Bisnis.com, JAKARTA—Band British Pop – The Vamps yang akan menggelar pertunjukan bertajuk Wake Up Tour pada 25 Januari 2016 di The Kasablanka, Mal Kota Kasablanka dibatalkan.
Seperti yang disebut keterangan pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (23/12/2015), pertunjukan musik dibatalkan karena adanya masalah yang tak bisa dikendalikan. Adapun, pihak promotor yaitu Fanfare Entertainment sedang berupaya menentukan waktu penggantinya.
Uang pembelian tiket pertunjukan yang juga menampilkan The Tide itu akan dikembalikan sesuai dengan harga tiket yang dibeli. Tiket baru bisa ditukar pada 25 Januari 2016. Harga tiket yang sudah dibeli yaitu kelas Festival 1 Rp1,050 juta dan Festival 2 Rp735.000. Sedangkan, untuk paket VIP Rp2,777 juta yang berkesempatan bertemu dan menyapa para personel The Vamps.
Band yang terdiri dari Brad Simpson (lead vokal dan gitar), James McVey (lead gitar dan vokal), Connor Ball (bass gitar dan vokal) dan Tristan Evans (drum dan vokal) terkenal pada 2012 melalui YouTube. Kemunculannya juga sempat dibandingkan dengan One Direction. Namun, mereka membuktikan eksistensinya di dunia musik dengan mendapat kontrak dari sebuah label dan diminta untuk menjadi pembuka dari konser beberapa musisi seperti The Wanted, JLS, Little Mix, Lawson dan Demi Lovato.
Kemudian, pada 2013 mereka meluncurkan lagu pertama berjudul "Can We Dance", yang langsung menduduki posisi dua pada tangga lagu UK Singles Chart. Sementara, album "Wake Up" yang diluncurkan pada 2 Oktober lalu memuat akting perdana Brooklyn Beckham, putra pertama pesepakbola kenamaan David Beckham.
