Bisnis.com, JAKARTA - Jauh dari pabrik kendaraan Hyundai dan industri teknologi informasi Samsung, perekonomian pulau Jeju yang dikenal sebagai pulau liburan di Korea Selatan tumbuh dua kali lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Memang bebicara soal Jeju tidak selalu dikaitkan dengan industri pariwisata. Berbisnis di pulau yang ukurannya dua kali lebih luas dari Singapura itu lebih prospektif dari wilayah manapun di Korea Selatan.
Pulau dengan cuaca subtropis di lepas pantai bagian selatan negara itu kini juga menikmati lonjakan migrasi untuk menetap selain selainwisatawan lokal maupun asing. Harga rumah dan sewa penginapan juga ikut terdrong naik sebagai konsekuensi dari pertumbuhan itu.
Pertumbuhan ekonomi di pulau itu mencapai 10.4%, sedangkan rata-rata nasional hanya 4,3%.
Sekitar 1.200 warga Korea pindah ke pulau itu setiap bulan selama 2015. Sedangkan dua kota terbesar di Korea selatan, Busan dan Seoul, terus mengalami penyusutan jumlah populasi.
Perusahaan produsen produk game, Neople memindahkan seluruh dari 530 karyawan dan keluarga mereka ke pulau itu.
"Sebagian besar karyawan kami merupakan tenaga pengembang produk game yang membutuhkan ruang yang luas dan lingkungan yang keratif," ujar Choi Hyun Woo, manajer komunikasi perusahaan tersebut sebagai mana dikutip Bloomberg, Selasa (26/1/2016).
Bahkan dia mengakui tidak ada klub malam di pulau itu, akan tetapi untuk suasana kekeluargaan pulau Jeju sangat cocok.