Bisnis.com, JAKARTA - Sepuluh film pendek Indonesia masuk dalam kompetsi Viddsee Juree Awards. Film ini akan ditonton secara online melalui viddsee.com.
Film-film tersebut juga akan ditonton dan dipilih oleh juri internasional. Viddsee adalah multiplatform online yang mempertemukan pembuat film pendek dengan para penontonya.
"Mengingat ini adalah offline award pertama kami, kami sangat antusias dengan kualitas film-film yang didaftarkan. Acara ini hanya puncak dari gunung es dari potensi cerita-cerita dari Indonesia," ungkap co-founder Viddsee, Ho Jia Jian, Rabu (3/2/2016).
Sepuluh film yang akan berkompetisi di Viddsee Juree Award 2016, yakni Udin Telkomsel karya Rein Maychaelson, Ka Sa'o karya Ignasius Loyola WS, WachtenStaad karya Fajar Ramayel, The Tin Boy (Ngelimbang) karya Rian Apriansyah, Friend karya Yandy Laurens, Of The Dancing Leaves (Digdaya Ing Bebaya) karya BW Purba Negara, Inner Peace karya Ihsan Fadli, Little's Sister Chalk (Kapur Ade) karya Firman Widyasmara, Hunger (Lapar) karya Dendie Archenius, How To Act Like Cervus karya Zhafran Solichin.
Mereka akan memperebutkan dua kategori pemenang, yakni Gold dan Silver Award. Pemenang Gold Award akan mendapatkan hadiah liburan ke Singapura untuk mengunjungi HQ Viddsee dan satu unit kamera Blackmagic URSA EF.
Pemenang Silver Award akan memenangkan 1 unit kamera Blackmagiz Cinema Camera EF.
