Tahun Baru China/youtube
Fashion

Tren Cheongsam Batik ala Shanghai Tempo Dulu

Wike Dita Herlinda
Senin, 15 Februari 2016 - 06:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Dalam merayakan Imlek, banyak perempuan berbondong-bondong memborong pakaian bernuansa oriental seperti blus kerah Shanghai atau gauncheongsam.Namun, setelah perayaan tahun baru China usai, akan dikemanakan baju-baju bernuansa Tiongkok tersebut?

Banyak perempuan yang hanya mengenakancheongsampada momentum atau perayaan tertentu saja. Padahal, pakaian yang termasyur pada eravintageShanghai tersebut layak disandang pada perhelatan apapun, tanpa mengenal musim.

Apalagi, saat ini pilihan corak dan model cheongsam yang dijual di pasaran semakin bervariasi dan tidak hanya terpatok pada fitting tradisional bermotif bunga-bunga saja. Bahkan, cheongsam dengan perpaduan motif batik pun kini banyak diburu.

Jika Anda ingin tampil elegan dan berkelasa lagadis-gadis sosialita Shanghai pada dekade 1920-1960an, mengenakan cheongsam dapat menjadi alternatif bergaya. Salah satu lookbook yang dapat dicontek adalah koleksi Tales of the Orient milik Alleira Batik.

Koleksi yang sejatinya diluncurkan dalam rangka menyambut Imlek tersebut terinspirasi dari keindahan bunga, yang merupakan simbol kesempurnaan dan kecantikan. Nuansa khas Shanghai tempo dulu disandingkan dengan kekayaan batik Tanah Air.

Untuk menambah kesan glamor, sentuhan warna emas disematkan pada banyak porsi gaun untuk melambangkan kesuksesan dan keberuntungan, serta harapan dan pembawa semangat untuk menyambut tahun ini dan selanjutnya.

Dari segi potongan, deretan cheongsam yang ditawarkan koleksi ini masih berpatokan pada pakem tradisional. Sebagaimana awal mulanya,cheongsammodern yang dikenal di dunia saat ini pertama kali diciptakan pada dekade 1920-an di Shanghai.

Secara harafiah,cheongsamatauqipaoatauchipaoberarti pakaian panjang atau gaun. Busana ini dianggap sangat stylish pada zamannya, dengan garis tight-fitting atau body-hugging, yang populer dikenakan oleh para perempuan kelas atas alias sosialita di Shanggai.

Mengacu pada desain tradisional tersebut, koleksicheongsambatik yang diluncurkan Alleira didominasi oleh siluetfit and flare, fitted, boxy-fit,danstructured. Adapun, materialnya berbalutkan sutera tenun tangan dan katun tenun tangan.

Dengan siluet yang ketat dan mengikuti lekuk tubuh, pemakai busana ini akan terlihat glamor sekaligus seksi dalam sekejap, dengan tetap diimbangi oleh kesantunan nuansa tradisional Tiongkok dan potongan rok midi di bawah lutut.

Direktur Kreatif Alleira Anita Asmaya Sanin menjelaskan koleksi tersebut diperkaya dengan palet khas China, merah dan emas, serta disatukan dengan permainan kelir nan kontras seperti kuning terang,teracota, oranye, biru, ungu, hijau, dan semburat hitam yang elegan.

Kali ini, detail motif yang Alleira pakai adalah bunga mawar yang dimodifikasi dengan tetap memadukannya pada motif-motif [batik] tradisional sepertikawung. Selain itu, bunga-bunga renda serta ornamen lainnya juga menghiasi rangkaian koleksi ini, jabarnya.

Secara keseluruhan, koleksi tersebut banyak menggabungkan elemen tradisional batik dengan desaincheongsambernuansamodern vintage, sepertisemi cocktaildengan detail kerah tinggi yang sangatchicuntuk dikenakan pada acara-acara istimewa.

Untuk menonjolkan kesanhigh-classpadukanlahcheongsamdengan sepatustilettodengan ujung runcing dan tas genggam berukuran kecil. Sebagai pelengkap, kenakanlah aksesori minimalis dan rambutupdosimpel untuk mengimbangi motif busana yang sudah ramai.

Sesekali, tidak ada salahnya menggunakan busanacheongsamdi luar perayaan tahun baru Imlek. Dengan perpaduanvintageShanghai dan kekayaan khas batik Jawa, dijamin penampilan Anda akan jauh lebiheye-catchytapi tetap elegan dan berkelas.

 
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro