Airbnb/Reuters
Travel

Okupansi Hotel: Ini Strategi Grup Jayakarta Hadapi Tren Airbnb

Rivki Maulana
Kamis, 26 Mei 2016 - 13:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pudjiadi Prestige Tbk., perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Jayakarta berencana menggenjot layanan digital untuk menjaga tren okupansi menyusul marknya pemesanan kamar hotel dan properti melalui jaringan online.

Corporate Secretary Pudjiadi Prestige, Adwien D. Suhendro, mengatakan persaingan hotel kian ketat seiring pertambahan hotel baru. Di samping itu, tren penyewaan properti individu melalui situs AirBnB juga menambah kompetitor baru.

"Harga mereka bisa bersaing dengan hotel rate konvensional. Kami harus jemput bola dengan lebih banyak jualan digital melalui website kami," jelasnya di Jakarta, Kamis (25/5/2016).

Dia menjelaskan, peningkatan layanan digital diyakini lebih menguntungkan perseroan ketimbang bekerjasama dengan sejumlah travel agent online. Pasalnya, perseroan tidak perlu mengeluarkan komisi yang cukup besar guna menarik banyak pengunjung.

Adwien menyebut, travel agent online mematok komisi sekitar 17%--25% untuk setiap pemesanan. "Itu gede banget. Jadi kami beri diskon saja buat yang pesan melalui website kami," jelasnya.

Pudjiadi Prestige saat ini memiliki empat hotel, berlokasi di Anyer, Puncak, Bali, dan Lombok. Di samping itu, perseroan juga mengelola sejumlah apartemen sewa di Jakarta. 

Tahun ini, perseroan menargetkan tingkat keterisian kamar di kisaran 60%--90% dengan tarif sewa rata-rata berkisar Rp575.000 - Rp1,2 juta. Sementara itu, tingkat keterisian apartemen dipatok 55% - 75% dengan tarif sewa berkisar Rp16,2 juta - 43,8 juta per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro