Bisnis.com, JAKARTA- Pasti Anda pernah bergonta-ganti klinik perawatan kulit karena belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Tidak ada salahnya Anda memiliki kriteria tempat perawatan untuk kulit Anda demi mendapatkan hasil yang memuaskan.
Kunci utama mendapatkan perawatan kulit secara optimal baik wajah maupun tubuh, tentu Anda perlu menilik apakah spesialistiknya berkompeten. Selain itu, bagimana klinik tersebut memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini.
Dengan memadukan dua unsur teknologi dan ketrampilan klinis, permasalahan kulit pelanggan bisa terukur, personal dan sesuai dengan karakteristik kulit pasien.
Managing Director Klinik Spesialis Kulit Bamed Skin Care dr. Yassin Yanuar M mengatakan teknologi dalam perawatan wajah dan tubuh terus mengalami perkembangan.
Saat ini terdapat beberapa teknologi terdepan antara lain teknologi laser, Radiofrekuensi, mikrodermabrasi, chemical peeling. Dibandingkan dengan teknologi terdahulu teknologi terdepan tersebut mempunyai beberapa kelebihan, yaitu minimal invasif (minimal perdarahan) sehingga masa pemulihan lebih cepat dan rasa sakit yang sangat rendah
“Dengan teknologi terdepan, prosedur dapat dilakukan secara cepat dengan hasil yang optimal dan efektif, serta risiko efek samping yang lebih kecil. Di lain pihak, dengan teknologi tersebut tingkat kepuasan pasien juga lebih tinggi,” terangnya dalam acara seminar yang diselenggarakan oleh Klinik Spesialis Kulit Bamed Skin Care di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Dia menerangkan, masyarakat diimbau untuk lebih mengenali kulit yang dimiliki, mengonsultasikan permasalahan kulit dengan dokter spesialis kulit, menyesuaikan budget dan hasil yang ingin dicapai, serta mengenali profil klinik serta alat yang digunakan oleh klinik yang dituju.
“Di Bamed, kami memanfaatkan teknologi terdepan untuk mengatasi perawatan wajah dan kulit pasien. Tenaga ahli di klinik kami adalah dokter spesialis kulit dan kelamin yang telah mengikuti training atau workshop baik didalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut Yassin, Bamed secara konsisten melakukan edukasi kepada masyarakat agar mendapat informasi yang lengkap mengenai perawatan kulit sehinga dapat memperoleh manfaat yang optimal dari setiap perawatan yang dijalani.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Bamed Skin Care Conny Melly Rosdiana juga memaparkan Bamed mengunggulkan laser dan Radiofrekuensi dalam perawatan wajah. Kedua teknologi tersebut sedang populer baik di luar negeri maupun di Indonesia.
Di Amerika, laser merupakan prosedur terbanyak yang dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin maupun bedah plastik sedangkan Radiofrekuensi menduduki urutan ke-7.
“Bamed memiliki 2 jenis laser yaitu laser Q-switch Nd-YAG dan laser Fractional CO2. Laser merupakan modalitas terapi yang banyak dicari dalam pelayanan bidang dermatologi. Laser menjadi pilihan terapi karena indikasi terapi yang spesifik, tidak invasif, dan menjanjikan hasil yang cepat,” ungkapnya.
Jenis Laser Q-switch NdYag/QS NdYag banyak digunakan untuk keluhan pigmentasi meliputi peremajaan kulit (skin rejuvenation), melasma, freckles, bercak lahir, lentigo, bekas luka berwarna cokelat, serta menghilangkan tattoo, bahkan mengatasi jamur kuku.
Laser jenis ini merupakan favorit baik bagi pasien maupun operatornya, karena hasil pasca tindakan dapat terlihat langsung perbaikannya, bercak tampak memudar bahkan hilang. Hasil pasca tindakan Laser NdYag yang signifikan kadang menyebabkan baik pasien maupun operator menjadi agresif dalam penggunaannya.
Sedangkan untuk Jenis Laser Fractional CO2, lanjutnya,banyak digunakan untuk memperbaiki tekstur permukaan kulit, yaitu pada acne scar, mengurangi garis halus dan kerutan sekitar mata, membantu mengurangi masalah pigmentasi, mengecilkan pori, peremajaan kulit, dan jerawat.
“Pasien perlu diinformasikan mengenai ‘down time’ pasca tindakan, kemerahan pada kulit bertahan beberapa hari dan dapat terjadi pengelupasan kulit. Hal ini sesuai dengan tujuan dari laser Fractional CO2, yaitu untuk memperbaiki atau mengembalikan permukaan kulit sehingga tindakan menjadi lebih invasif,” tutupnya.