1. Lebih praktis
Untuk menjembatani berbagai karakter masyarakat awam Indonesia, berbagai perusahaan mulai berupaya untuk menjadikan profesi dokter lebih ‘ramah’ dan dekat dengan masyarakat. Salah satunya adalah dengan menghadirkan konsultasi dokter online melalui aplikasi ponsel.
Saat ini mulai banyak perusahaan yang membidik bisnis konsultasi dokter online untuk menjangkau tipe konsumen yang sibuk, merasa gengsi atau enggan meluangkan waktu ke tempat praktik dokter, atau yang merasa kurang leluasa jika harus berhadapan dengan dokter.
Tren dokter online sebenarnya sudah banyak dikembangkan di berbagai negara. Di Indonesia, tren tersebut baru marak dan dikenal masyarakat awam. Baru setahun belakangan, banyak perusahaan stratup yang mulai menyasar segmen tersebut.
Salah satunya adalah PT Konsula Amarta Nusantara yang membuat aplikasi Konsula, yang dapat diakses melalui ponsel pintar. Jika dibandingkan dengan fitur serupa, aplikasi tersebut mendapatkan masukan rating yang cukup tinggi dari masyarakat.
Aplikasi yang dikembangkan oleh anak bangsa tersebut bertujuan untuk membuat layanan konsultasi dokter semakin mudah dijangkau. Aplikasi tersebut telah terhubung dengan lebih dari 2.371 dokter dan 940 klinik di Indonesia.
Fitur-fitur dokter online memungkinkan masyarakat Indonesia untuk berkonsultasi kapanpun dan di manapun mereka berada. Tak menutup kemungkinan bagi setiap pengguna untuk berbincang dengan dokter via chat, terutama saat mereka sedang sibuk.
Selain konsultasi online, aplikasi tersebut menyediakan fitur mencari dokter, klinik, rumah sakit, hingga puskesmas yang tersebar di wilayah Jakarta. Melalui fitur tersebut, pengguna dapat mencari tahu dokter yang tepat untuk dikunjungi. Pengguna juga memungkinkan untuk membuat janji dengan dokter secara online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
