Eksplorasi Budaya Arab di Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA-Jakarta tidak hanya memiliki kawasan Kota Tua dengan bangunan bersejarah peninggalan Belanda sebagai tempat tujuan wisata. Namun, tahukah Anda bahwa Jakarta juga memiliki kawasan yang kaya budaya dan kuliner ala Arab?
 
Jakarta Food Adventure mengajak penikmat perjalanan dan sejarah menjelajahi budaya Arab di Jakarta dalam Charity Walking Tour Explore Little Arab and the Taste of Middle East, Sabtu (18/6). Perjalanan yang dimulai pukul 16.00 hingga malam hari ini, akan membawa peserta mengelilingi jalan Raden Saleh dan Cikini Raya. Kedua tempat ini terkenal sebagai lokasi berkumpulnya orang keturunan dan wisatawan Arab di Jakarta.
 
Penjelajahan akan dimulai dari sebuah makam megah seorang habib legendaris dari Cikini, Habib Cikini. Kemudian berlanjut mengunjungi masjid berusia ratusan tahun yang memiliki sejarah penting, Masjid Al Makmur. Anda juga dapat melihat bekas rumah megah kediaman Raden Saleh yang menyerupai sebuah kastil. Selanjutnya, Anda dapat menemukan  hingga mengunjungi deretan toko yang secara khusus menjual kayu-kayu wewangian Gaharu dan banyak dieskpor ke negara negara arab.
 
Nuansa Arab makin terasa dengan penjelajahan panganan Arab ala makanan pinggiran jalan. Ada menu utama Nasi Kebuli, Nasi Mandi, hingga aneka hidangan penutup seperti Bug Lava, Um Ali, yang dapat dicicipi. Sebagai teman penghangat tubuh di malam hari, Anda akan mencoba kopi ala Arab. Kopi ini memiliki cita rasa yang unik dan tampilannya sama sekali tidak terlihat seperti kopi pada umumnya. Suasana Arab makin terasa dengan hiburan oleh musik Gambus Akustik. Tidak ketinggalan ada Henna Painting.
 
Salah satu pendiri Jakarta Food Adventure, Adjie Hadipriawan, menuturkan kegiatan ini merupakan yang ke-5 kalinya. Sebelum menjelajahi kawasan miniatur Arab, Jakarta Food Adventure mengeksplorasi kawasan Kota Tua beserta kuliner ala Noni Belanda dan kawasan yang kaya budaya serta kuliner India di Jakarta.
 
Kenapa berjalan kaki? Konsep Food Walking Tour akan membawa peserta lebih dekat mengenal kekayaan budaya dan kuliner lokal. Kehidupan, budaya dan atmosfer objek yang dikunjungi juga akan terasa lebih nyata dengan berjalan kaki.
 
“Paket wisata semacam ini sebenarnya umum dijumpai di kota besar dunia seperti Paris, London, hingga Kuala Lumpur. Namun, ini belum banyak dijumpai di Jakarta,” tuturnya.
 
Dalam kegiatan Charity Tour Walking kali ini, Jakarta Food Adventure juga berkolaborasi dengan komunitas berbasis community service yaitu Komunitas Berbagi Nasi Jakarta.