Bisnis.com, JAKARTA - Pada Sabtu malam, 10 Mei 2025, sebuah kecelakaan tragis menimpa sekelompok pendaki di kawasan North Early Winters Spire, Pegunungan North Cascades, Washington, Amerika Serikat.
Empat pendaki mengalami kecelakaan saat menuruni tebing curam, yang menyebabkan tiga di antaranya meninggal dunia, sementara satu orang berhasil selamat meskipun mengalami luka serius.
Dilansir dari nytimes.com pada Rabu (14/5/2035), korban tewas dalam insiden ini adalah Vishnu Irigireddy (48 tahun) dan Tim Nguyen (63 tahun) dari Renton, serta Oleksander Martynenko (36 tahun) dari Bellevue. Mereka dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Satu-satunya korban selamat adalah Anton Tselykh (38 tahun) dari Seattle. Meskipun mengalami pendarahan internal dan cedera kepala, Tselykh berhasil melepaskan diri dari peralatan panjat, berjalan sejauh lima mil ke mobilnya, dan mengemudi sekitar 40 mil ke Newhalem untuk menghubungi layanan darurat melalui telepon umum. Dia kemudian dilarikan ke Harborview Medical Center di Seattle untuk perawatan lebih lanjut.
Penyebab Kecelakaan
Dilansir dari theguardian.com, keempat pendaki sedang menuruni gully curam di area North Early Winters Spire ketika jangkar tali yang mereka gunakan gagal menahan beban, menyebabkan mereka jatuh sekitar 400 kaki (sekitar 120 meter). Jangkar tersebut diduga merupakan piton tua yang telah lama tertanam di batu dan mungkin telah melemah seiring waktu.
Joshua Cole, pemandu dan pemilik bersama North Cascades Mountain Guides, menyatakan bahwa biasanya tidak lazim untuk mengandalkan satu piton saja saat rappelling, karena risiko kegagalan yang tinggi. Penggunaan beberapa jangkar sebagai cadangan adalah praktik umum untuk meningkatkan keselamatan.
Proses Evakuasi dan Penyelidikan Lanjutan
Tim penyelamat dari Okanogan County, dibantu oleh Tim Penyelamat Helikopter Snohomish County, berhasil mencapai lokasi kejadian pada Minggu pagi. Mereka menggunakan koordinat GPS dari perangkat yang dibawa oleh para pendaki untuk menemukan lokasi jatuhnya korban. Karena medan yang sulit, evakuasi jenazah dilakukan satu per satu menggunakan helikopter.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kegagalan jangkar. Pihak berwenang berharap dapat mewawancarai Tselykh setelah kondisinya membaik untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang insiden tersebut.
Insiden ini mengguncang komunitas pendaki di Washington dan sekitarnya. North Cascades dikenal sebagai salah satu kawasan dengan tingkat fatalitas tertinggi di antara taman nasional di Amerika Serikat, meskipun jumlah pengunjungnya relatif rendah.
Para ahli keselamatan mendesak para pendaki untuk selalu memeriksa dan memastikan keandalan peralatan, terutama jangkar yang telah lama tertanam di batu. Penggunaan jangkar cadangan dan penilaian kondisi cuaca sebelum melakukan pendakian juga sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa depan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam kegiatan pendakian, serta perlunya evaluasi rutin terhadap peralatan dan kondisi medan yang akan dilalui. (Mianda Florentina)
