Koleksi Elegant city Eugeneffectes/
Fashion

Inspirasi Bunga Sakura dalam Koleksi Busana Tertutup

Wike Dita Herlinda
Kamis, 23 Juni 2016 - 10:29
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Setiap memasuki musim semi, sebagian wilayah Jepang disaput oleh warna-warni lembut dari bunga-bunga yang bermekaran. Salah satu warna dominan saat musim semi adalah merah muda khas bunga sakura.

Kecantikan musim semi Jepang tersebut mengilhami desainer Wening Angga dalam menciptakan koleksi busana tertutup (modest wear) bertajuk Sakura Java. Selaras dengan tema yang diusung, koleksi tersebut menonjolkan warna pink pastel dan sentuhan batik.

Pemilik label Wening’s Batik tersebut meluncurkan koleksinya yang sangat girlie di sela-sela pergelaran Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2016 beberapa waktu lalu, bersama dengan beberapa perancang lain yang diusung Indonesian Fashion Chamebers (IFC).

Terkait inspirasi koleksinya, dia menjelaskan bahwa bunga adalah organ inti dari sistem perkembangbiakan tanaman. Saat seseorang membayangkan tentang bunga, mereka berpikir tentang kecantikan dan aura feminin.

“Saya membayangkan tentang keindahan dan kenyamanan saat berada di sebuah taman yang dipenuhi mawar atau sebuah ladang yang ditumbuhi bunga desi yang segar. Demikian juga bunga sakura yang tumbuh sepanjang April di Jepang,” jelasnya.

Saat musim semi, bunga sakura dapat dilihat di manapun di Jepang, dan direfleksikan ke dalam berbagai atribut sehari-hari penduduk setempat; seperti pada motif kimono, peralatan tulis, hingga perkakas dapur.  

“Bagi orang Jepang, sakura adalah simbol penting yang diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, dan simbol hubungan antarmanusia, keberanian, kesedihan, sekaligus kebahagiaan,” lanjut Wening.

Sakura juga sering dikenakan untuk menghiasi riasan para perempuan, sebab orang Jepang percaya bahwa perempuan dan bunga adalah ciptaan Tuhan yang sama-sama cantik dan luar biasanya.  

Kecantikan motif bunga sakura itu lantas dibaurkan dengan fitting khas pakaian tradisional perempuan Jawa, yang menggambarkan kemandirian, kekuatan, aristokrasi, dan keeleganan pada seorang keturunan Hawa.

Hasilnya adalah sebuah koleksi pakaian tertutup yang tidak hanya feminin, tapi juga bernuansa lembut dan indah dipandang. Wening mengaransemen potongan busananya secara casual dengan sedikit sentuhan etnik dan kontemporer.

Untuk mempertegas nuansa feminin, dia menonjolkan palet warna floral pastel yang menyejukkan mata; mulai dari dusty pink, salem, broken white, ungu muda,beige, coklat tua, dan perak.

Aksen draping, cutting patternpleats, dan bordir tiga dimensi juga dimainkan untuk menambah kesan kekinian. Dia pun menggunakan material batik Cirebon dantille polkadot bernuansa pastel sebagai detail tambahan.

KOLEKSI ELEGAN

Selain Wening, desainer lain yang tidak kalah mencuri perhatian adalah Eugeneffectes dengan koleksinya yang bertema Elegant City. Berbeda dengan Wening, Eugene lebih mempertegas paletearthy tone yang mengesankan gaya modern.

Sesuai temanya, koleksi tersebut cocok bagi perempuan urban yang selalu up to date dengan gaya terkini. Potongan modest wear yang lebih rileks dan longgar menjadi pilihan Eugene untuk set-set busananya.

Dia memainkan sedikit detail patchworkdengan warna-warni kontras seperti atasan abu-abu yang ditabrakkan dengan aksen baby blue dan kantong berwarnamustard, serta perpaduan harlem pantsmegar berwarna biru tua yang terkesancozy.

Untuk penutup kepala, dia juga memilih gaya yang sangat simpel agar tidak mematikan banyaknya permainan aksen pada busananya. Pemilihan pasmina merah marun tua hingga abu-abu dingin digunakan untuk mengimbangi karakter busananya yang kaya detail.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro