Bisnis.com, JAKARTA - Suasana sempat ricuh saat sejumlah orangtua meminta bertemu dengan pejabat Rumah Sakit Harapan Bunda di Jakarta Timur untuk meminta penjelasan dan tanggung jawab rumah sakit mengenai peredaran vaksin palsu.
Para orangtua yang tak sabar menunggu pernyataan pengelola rumah sakit berusaha menemui pejabat rumah sakit di lantai empat gedung rumah sakit namun petugas keamanan menghalangi mereka di tangga darurat, Jumat (15/7/2016).
Akhirnya ada lima sampai enam perwakilan orangtua pasien yang bisa menemui pejabat rumah sakit.
Dalam surat pernyataan bermaterai dan berstempel rumah sakit yang ditandatangani oleh direktur rumah sakit dr. Finna, Rumah Sakit Harapan Bunda menyatakan akan menanggung biaya vaksinasi ulang bagi pasien yang terbukti telah menerima vaksin palsu di Rumah Sakit Harapan Bunda.
Rumah sakit juga menyatakan "akan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan vaksin palsu tersebut kepada pasien di kemudian hari."