Ilustrasi-Pameran seni suku Aborigin/Wikipedia
Fashion

Australia Boyong Budaya Aborigin ke Jakarta Melalui Pameran Seni

Wike Dita Herlinda
Senin, 18 Juli 2016 - 17:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pameran seni dan sesi dongeng penduduk Aborigin termasuk dalam rangkaian acara perayaan budaya penduduk asli Australia yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta selama Pekan Budaya Penduduk Asli Australia 2016.

Pameran bertajuk Yiwarra Kuju: The Canning Stock Route, menampilkan cerita dan karya seni seniman-seniman Aborigin dari Western Desert.

Pameran ini mengisahkan tentang keluarga, budaya, dan kelangsungan hidup serta dampak dari pembangunan jalan yang melintasi pemukiman penduduk Aborigin.

Pendongeng tersohor Australia Larry Brandy, seorang warga Wiradjuri dari New South Wales, tampil dalam sesi mendongeng interaktif untuk anak-anak bersama dengan pendongeng Indonesia Kak Resha, sesuai dengan tema Pekan Budaya Penduduk Asli Australia tahun ini, yaitu ‘Songlines: The living narrative of our nation’.

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Justin Lee menyampaikan sambutan dalam resepsi menandai dimulainya Pekan Budaya Penduduk Asli Australia hari ini di Alun-Alun Indonesia di Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat.

“Pekan Budaya Penduduk Asli Australia adalah perayaan untuk sejarah, budaya dan prestasi warga Aborigin dan penduduk Kepulauan Selat Torres,” kata Dr Lee dalam siaran pers, Senin (18/7/2016).

“Oleh karena itu penting Larry Brandy, bersama dengan Kak Resha, untuk berada di sini bersama kita di Jakarta, yang akan berbagi dongeng-dongeng tradisional ke masyarakat sebagai bagian dari perayaan Pekan Budaya Penduduk Asli Australia.”

Kedutaan Besar Australia juga akan menyelenggarakan sesi mendongeng untuk anak-anak sekolah sebelum Larry Brandy dan Kak Resha melanjutkan perjalanan mereka ke Makassar dan Bali.

Dalam rangka Pekan Budaya Penduduk Asli Australia, Kedubes Australia akan memutar film “The Sapphires” pada tanggal 30 Juli.

Film drama komedi ini mengisahkan band penduduk asli Australia yang berangkat ke Vietnam untuk menghibur para prajurit yang sedang berperang pada 1968.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro