Bisnis.com, JAKARTA – Pada Senin (1/8/2016) malam, di rumah duka, di Jalan Kuricang, Bintaro, Tangerang, Banten, diadakan ibadah malam penghiburan untuk keluarga Mike Mohede.
Ratusan orang hadir dalam acara itu. Halaman rumah duka dipenuhi orang. Lantaran tak ada tempat lagi, mayoritas dari mereka rela berdiri mengikuti acara kebaktian.
Setelah Pendeta Karyono selesai berkhotbah, Glenn Fredly kemudian diminta untuk naik ke atas panggung memberikan kesaksian.
"Salam dan damai sejahtera. Saya mendengar kabar tentang kepergian adik, sangat mengejutkan buat kami," ungkap Gleen Fredly.
"Harusnya hari ini saya bertemu dengan Mike untuk menyampaikan ke dia bahwa saya undang untuk konser saya pada September nanti. Konser tribut untuk Ruth Sahanaya. Tapi manusia berencana tapi Tuhan yang menentukan."
Dalam kesaksiannya, Glenn Fredly mengatakan bahwa sosok Mike Mohede termasuk orang yang sangat baik sekaligus penyanyi dengan kualitas memukau.
"Kami kehilangan seorang teman baik, adik, penyanyi dengan talenta luar biasa. Kerendahan hatinya yang luar biasa. Kami percaya kemenangan, kebahagiaan miliki Mike untuk selama-lamanya," tutur Glenn Fredly.
Mengungkap kesaksian, wajah Glenn Fredly sempat terlihat sedih. Air matanya bahkan sempat menetes, teringat kenangan bersama Mike Mohede.
Setelah memberi kesaksian, Glenn Fredly menyanyikan lagu Ku Berbahagia bersama Albert dengan diiringi alat musik sederhana. Nyanyi Glenn dilanjutkan dengan sebuah lagu berjudul Amazing Grace.
Mike Mohede meninggal pada Minggu malam, 31 Juli 2016, sekitar pukul 18.00 WIB, akibat serangan jantung. Mike meninggal di usia muda, 32 tahun.
Jenazah penyanyi jebolan Indonesian Idol musim kedua itu akan dimakamkan hari ini, 2 Agustus 2016, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Mike akan dimakamkan berdekatan dengan makam ayahandanya.