Bisnis.com, JAKARTA—Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan menggelar simposium bariatrik dengan melibatkan multidisiplin guna sebagai respons atas peningkatan tren obesitas di Indonesia.
Direktur RS Mayapada Hospital Jakarta Selatan Senta Lucia Kumurur mengatakan ini merupakan simposium mlitidisplin pertama di Indonesia yang dihadiri lebih dari 200 peserta tenaga medis.
Simposium ini menghadirkan 8 pembicara senior yang terlibat di berbagai bidang seperti spesialis penyakit dalm, spesialis bedah saluran pencernaan, spesialis gizi, spesialis kejiwaan, spesialis telinga hidung tenggerok-bedah kepala leher, spesialis bedah plastik, spesialis jantung, dan pembuluh darah, serta spesialis tulang.
“Kami berharap simposium ini akan memberikan pengetahuan mendalam kepada tenaga medis profesional dan warna baru bagi industri kesehatan di Indonesia,” ujarnya Sabtu (20/8/2016).
Senta juga berharap acara tersebut bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang laparoscopic sleeve gastronomy. Ini merupakan salah satu teknik pembedahan dengan mengurangi ukuran lambung secara permanen. Teknik ini sangat efektif untuk mengatasi pasien dengan tingkat obesitas akut.
Obesitas telah menjadi salah satu permasalahan dunia kesehatan yang paling berbahaya dewasa ini. Kegemukan berkaitan erat dengan peningkatan risiko beragam penyakit seperti diabetes, hipertensi, kadar kolesterol tinggi dalam darah, gangguan tidur, gangguan sendi, gangguan fertilitas dan penurunan kualitas hidup.
Bedah bariatrik diperuntukkan bagi orang dengan obesitas morbid. Dalam riset Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan jumlah orang gemuk terbanyak. Adapun menurut Menteri Kesehatan, pada 2016 jumlah perempuan yang mengalami kegemukan mencapai 35%.