Bisnis.com, JAKARTA - Kisah pilot penerbangan domestik yang harus melakukan pendaratan darurat seperti yang dilakukan Chelsey Sullenberger atau Sully (Tom Hanks) di Sungai Hudson pada 2009 diangkat Sutradara Clint Eastwood ke layar lebar.
Dengan menonjolkan sudut pandang dari sang pilot, Sully, diceritakan bagaimana pendaratan tersebut dianggap sebagai keajaiban sekaligus keputusan berisiko besar dalam profesi angkutan udara. Sully yang berpengalaman sebagai pilot selama 42 tahun didera ketakutan hebat pasca kejadian pada 15 Januari 2009.
Bagaimana tidak, pasca lepas landas dari Bandara La Guardiola, pesawatnya tiba-tiba mendarat di Sungai Hudson. 155 penumpang di dalamnya pun tak mengira bila beberapa menit setelah lepas landas, pesawat tersebut akan menabrak sekelompok burung yang berpotensi merusak kedua mesin pesawat.
Bersama ko pilot Skiles (Aaron Eckhart), Sully harus membuat keputusan paling riskan dalam menerbangkan pesawat. Sully diarahkan untuk kembali ke Bandara La Guardiola dan bandara lain yang terdekat. Namun, kedua pilihan itu tak mungkin dijalankan karena kedua mesin rusak dan pesawat tertahan di udara.
Mau tak mau, daripada memaksakan hal tersebut, Sully dan Skiles memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson yang telat berada di bawahnya. Pendaratan darurat di sungai bukan tanpa risiko. Kerap kali pendaratan di sungai tak menyisakan penumpang yang selamat.
Dengan berpedoman dengan panduan mesin pesawat, keduanya melakukan pendaratan darurat dengan mulus. Satu per satu penumpang pun dibawa keluar pesawat sambil menanti bantuan. Sungai Hudson yang kala itu bertemperatur 2 derajat celcius membuat upaya penyelamatan tak mudah.
Untungnya, semua penumpang selamat. Tepat 155 orang, termasuk Sully dan Skiles selamat dalam pendaratan darurat tersebut. Tapi ketakutan menghantui Sully. Dewan keselamatan transportasi dan manufaktur pesawat mengklaim memiliki dua hasil simulasi yang menunjukkan pesawat tersebut bisa mendarat dengan selamat di dua bandara itu.
Sully merasa keputusannya tepat untuk melakukan pendaratan di sungai. Di sisi lain, bila betul hasil simulasi tersebut, karir yang sudah dirintisnya berpeluang habis karena keputusan yang dibuatnya dalam beberapa detik. Apakah hasil sidang tersidang tersebut?
Film berdurasi sekitar 2 jam itu berhasil membuat napas tercekat beberapa detik. Terutama, ketika pesawat menabrak sekelompok burung dan peringatan dari pilot bahwa pesawat akan mengalami guncangan. Kepanikan penumpang sangat terasa dan membuat penonton terbawa suasana bagaimana bila berada di dalam pesawat yang mendarat di sungai.
Dengan sudut pandang pengisahan dari pilot, menunjukkan sisi lain bagaimana tugas tersebut memegang tanggung jawab besar atas keselamatan penumpang. Salah satu kutipan paling berkesan adalah saat di kondisi terguncang, Sully mengeluarkan secarik kertas di dompetnya. "Lebih baik terlambat daripada berakhir dengan musibah".