Bisnis.com, DENPASAR - Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) atau yang sering dikenal dengan Bajra Sandi akan dilengkapi teknologi virtual reality atau VR untuk meningkatkan kepuasan pengunjung menikmati diaroma sejarah.
Penyajian sejarah melalui teknologi VR ini diharapkan membantu pengunjung melihat gambaran sejarah perkembangan Bajra Sandi menjadi lebih hidup.
"Nantinya akan menggunakan sebuah perangkat yang bernama Hollow Lens yang berbentuk kacamata canggih dengan sebuah sistem yang akan memunculkan animasi, dimana seolah muncul di dunia nyata bagi pengguna kacamata tersebut," ungkap Direktur Bisnis Data Center dan Manager Service Telkomsigma Andreuw Th.A.F melalui siaran pers, Jumat (11/11/2016).
Telkomsigma menjadi perusahaan yang akan menempatkan VR di Museum Badjra Sandi, akan akan menjamin pengawasan dan penggunaannya selama 3 tahun. Selain itu, pihaknya juga siap membenamkan konten sesuai permintaan Pemprov Bali selaku pengelola museum.
Wagub Bali Ketut Sudikerta menilai keberadaan VR merupakan teknologi yang sangat bagus untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi para pengunjung di Bajra Sandi. Dengan pemanfaatan teknologi tersebut selain akan menjadi sumber pendapatan baru bagi Pemprov Bali juga akan menjadi media edukasi dan hiburan bagi pengunjung.
"Kami juga mengharapkan agar konten dan tampilan yang masuk ke dalam VR tersebut agar benar – benar dibuat dengan baik dan bagus, serta mampu memberikan informasi mengenai MPRB itu sendiri," pintanya.
Travel
Museum Bajra Sandi Bakal Dilengkapi Teknologi Virtual Reality
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Fatkhul Maskur