Bisnis.com, JAKARTA-Perusahaan label rekaman mendiang penyanyi Prince menggugat rapper Jay Z terkait layanan streaming ilegal untuk koleksi album milik sang penyanyi legendaris tersebut.
Prince's NPG Records menggugat Jay Z lewat perusahaannya Roc Nation karena melanggar kesepakatan yang telah diteken Prince sebelum kematiannya.
Berdasarkan kertas, Prince membuat kesepakatan untuk Roc Nation untuk membuat streaming lagunya, melalui label rekaman Tidal untuk album terakhirnya yang dirilis sebelum dia meninggal dunia, yakni "Hit N Run: Phase 1."
Dalam sebuah gugatan hukum, pengelola aset Prince mengatakan bahwa Tidal hanya memiliki hak eksklusif untuk album itu selama 90 hari, dan kontrak tersebut tidak mencakup sisa katalog Prince yang lain.
Tidal dan perusahaan Roc Nation milik Jay Z "tidak berkomunikasi" dengan pengelola aset "untuk memperpanjang penawaran untuk karya Prince di layanan Tidal" menurut gugatan yang diajukan Selasa ke sebuah pengadilan federal di kampung halaman Prince, Minnesota.
Pengelola aset meminta persidangan juri untuk memaksa Tidal mencabut katalog Prince dan membayar ganti rugi.
Tidal tidak segera membalas gugatan dan katalog besar Prince masih tersedia di Tidal sampai Rabu (16/11).
Musik