Bisnis.com, JAKARTA- Nama Nicholas (Nick) Reed di industri film dan hiburan Hollywood serta dunia, pastinya sudah tidak asing lagi.
Dia adalah seorang produser film yang sukses meraih Oscar, dan seorang wirausahawan di bidang media hiburan dan teknologi. Dia memiliki minat di keuangan perfilman, strategi pemasaran digital, serta produksi film dan tayangan televisi.
Bekerja dengan sejumlah penulis, sutradara, dan actor, Reed terlibat dalam sejumlah
film seperti My big fat greek weeding, Austins Powers, Elizabeth, Training Day, Bridget Jones Diary, MoulinRouge, The Bourne Identity, Monsters Ball, White Noise, Underworld, Meet the Parent, Meet the Fockers, Borat, Live Free Die Hard, dan Prince of Persia.
Di dunia pertelevisian, ia pernah terlibat , antara lain, dalam film seri franchise CSI, dan peluncuran kembali HAWAII 5-0. Nick menghabiskan karirnya untuk mendukung para seniman berbakat serta proyek-proyek film, televisi dan dokumenter mereka. Di peran kewirausahaan barunya sebagai rekan produksi strategisnya saat ini, ia sangat semangat dalam mengangkat mewujudkan beragam proyek di berbagai media.
Saat ini, dia menjadi salah satu dari lokakarya selama tiga-hari yang mengajak para pembuat film dengan cita-cita tinggi dalam menghasilkan konten untuk siaran global di kanal-kanal linear maupun digital melalui praktik terbaik DNAP yang digelar oleh Discovery Networks Asia-Pacific.
Submission registrasi Jumpcut Asia yang juga dibuka untuk pembuat film di Indonesia itu diperpanjang sampai dengan 11 Desember 2016.
Melihat kesuksesan Nick di dunia film dan hiburan, Bisnis.com berkesempatan untuk mengetahui tips dan strategi Nick agar sukses di dunia film. Berikut petikan wawancaranya melalui surat elektronik:
1. Tips sukses di media film sebagai produser?
Miliki semangat yang besar, percaya dengan semangat Anda dan jangan pernah menyerah.
2. Bagaimana cara mengetahui film dan jenis film yang diperkirakan akan sukses?
Bagi saya, saya hanya ingin membuat film yang ingin saya tonton dan saya percaya terdapat banyak orang seperti saya yang memiliki minat yang sama. Dan apabila saya menyukainya, saya percaya bahwa akan banyak orang lain yang akan menyukainya juga,
3. Dari pengalaman memproduseri sejumlah film, mana yang paling berkesan?
Setiap film memiliki kesan masing-masing. Namun film documenter saya tentang Alice Sommer, THE LADY IN NUMBER 6 – telah secara nyata mengubah cara saya menjalani hidup.
4. Pentingkah bagi produser untuk mengetahui atau mempelajari teknik pembuatan film?
Seorang produser harus memahami prinsip-prinsip pembuatan film, namun sejauh mana ia memahami sebuah cerita yang hebat, mempekerjakan orang-orang yang benar, semangat dan tekad yang kuat untuk tidak menyerah adalah kunci menjadi seorang produser yang hebat.
5. Apa yang harus dilakukan pertama kali oleh pembuat film atau produser untuk menciptakan film yang bakal meledak?
Hubungkan dengan kebutuhan emosional manusia – kita suka tertawa, menangis, menjalani kisah cinta. Hubungkan penonton dengan karakter Anda serta dunia mereka.
6. Dari pengalaman sebagai produser film mana yang merogoh dana paling besar dan mana yang pendapatannya paling besar?
Biaya tidak berarti kesuksesan. Terdapat banyak film dengan biaya besar dan bintang besar yang gagal. Bagi saya, salah satu seri film saya yang paling menyenangkan (yang merupakan salah satu film dengan biaya rendah) adalah film-film Austin Powers. Kemudian terdapat juga seri film dengan biaya yang lebih mahal seperti seri BOURNE IDENTITY, yang memperkenalkan gaya baru film action.
Nick merupakan salah satu pendiri dari Shareability – salah satu perusahaan paling sukses dunia dalam menciptakan konten video viral untuk berbagai merek. Shareability
memiliki banyak catatan dalam menciptakan konten yang paling banyak dibagikan di dunia.
Hanya di Hollywood lah seseorang bisa beralih dari seorang pilot di Angkatan Laut Kerajaan Inggris, direkrut oleh Steven Spielberg untuk pembuatan film HOOK, kemudian menjabat sebagai Head of International Creative Management untuk Motion Picture Department (salah satu ahensi talenta terbesar Hollywood), dan menurut London Times, salah satu orang Inggris paling berpengaruh di Hollywood.
Setelah lulus kuliah, ia berkarir di bidang penerbangan dengan pilot di Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Saat menyelesaikan pendidikan penerbangannya, ia dan seorang teman memenangkan kompetisi menciptakan dan memproduksi pesawat akrobatis bermuatan berkursi tunggal yang diadakan oleh pemerintah di Skotlandia dan ia merupakan pembuat sekaligus pilot untuk uji cobanya.
Kemudian ia bergabung dengan sebuah perusahaan pemasaran, Belou Communications, dan menjadi pemenang kedua s Best New Business of the Year dari The Independent Newspaper hanya dalam 12 bulan berdirinya perusahaan tersebut.
Selama bekerja di perusahaan tersebut, Nick bekerja di bidang pemasaran strategis untuk berbagai klien seperti Kodak, Fed-Ex, dan beberapa organisasi pemerintahan. Setelah pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1992, ia direkrut oleh Steven Spielberg untuk memainkan peran sebagai Ayah dari Robin Williams di film HOOK, dan kemudian direkrut oleh Francis Ford Coppola untuk suatu peran kecil di film DRACULA.
Tertarik dengan Hollywood, ia bergabung dengan ICM guna memahami pembuatan film. Ia berkembang dengan cepat di ICM sampai akhirnya menjawab sebagai Head of the Motion Picture Literary Department.
Ia juga pernah duduk dalam Los Angeles British Film Board di Los Angeles, di mana dia memberikan saran untuk pemerintah dalam regulasi perfilman serta memberikan bimbingan industri untuk kementerian. Ia juga sempat memberikan saran untuk
pemerintah Finlandia untuk industri perfilman dan hiburan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
