Bisnis.com, JAKARTA - Museum Basoeki Abdullah di Jakarta Selatan, kini memiliki gedung baru yang dikenal dengan Gedung II Museum Basoeki Abdullah. Gedung baru ini diresmikan pada Selasa (29/11/2016).
Gedung baru tersebut diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-19, Wardiman Djojonegoro, dan Ketua Museum Basoeki Abdullah, Joko Marsono.
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid berharap, kehadiran museum seni lukis ini tidak hanya sekedar sebagai museum belaka, tetapi juga untuk tujuan pendidikan dan wisata edukasi dan seni.
“Di dalam museum tidak hanya terdiri dari koleksi karya yang maestro saja, melainkan juga terdapat koleksi-koleksi hasil seniman muda Indonesia. Hal ini tentu saja dapat menjadikan Museum Basoeki Abdullah sebagai wadah yang menampung hasil-hasil kreasi seniman muda tanah air,” ujarnya saat peresmian, seperti dikutip dari laman resmi Kemdikbud, Sabtu (3/12/2016).
Hal senada juga diungkapkan Wardiman Djojonegoro dalam sambutannya yang menceritakan sejarah berdirinya Museum Basoeki Abdullah.
“Museum ini berdiri atas wasiat langsung dari sang maestro, Basoeki Abdullah, sebelum wafat. Dalam wasiatnya, beliau berpesan untuk menjadikan rumah tinggalnya sebagai museum, sehingga karya-karya dan peninggalannya tetap dapat dilihat oleh generasi yang akan datang,” ujar mantan Mendikbud itu.
Pada hari yang sama dengan peresmian Gedung II Museum Basoeki Abdullah, Dirjen Kebudayaan juga membuka pameran dalam rangka Basoeki Abdullah Art Award #2 yang bertajuk “Ekologi: dari Ruang Maya ke Ruang Alam”.
Kompetisi Basoeki Abdullah Art Award kedua ini diikuti oleh 211 pelukis dengan 248 karya lukisan. Pameran dan juga lomba ini dikuratori oleh dewan juri yang diketuai oleh Setiawan Sabana dan kurator Mieke Susanto dan Citra Smara Dewi.
Dari 211 seniman yang mengikuti kegiatan ini, terpilih 10 seniman dengan 10 karya terbaik yang berhak mendapatkan trofi dan uang sebesar Rp.25.000.000,-.
Pada bulan Desember ini, berbagai acara digelar di Museum Basoeki Abdullah. Selain acara peresmian Gedung II Museum Basoeki Abdullah dan Pameran Basoeki Abdullah Art Award yang kedua , diselenggarakan juga Seminar Seni Rupa yang digelar selama bulan Desember.
Selain itu, digelar juga Pagelaran Wayang Kulit yang diselenggarakan pada 2 Desember 2016, hingga “Ngobrol dengan Pakar” setiap akhir pekan pada bulan Desember.
Museum Basoeki Abdullah terletak di Jalan Keuangan 1 Nomor 19 A, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Koleksi Museum Basoeki Abdullah terdiri dari koleksi lukisan dan koleksi pribadi pelukis Basoeki Abdullah yang berupa patung, topeng, wayang, senjata dan sebagainya.
Jumlah koleksi lukisan museum yang dihibahkan sebanyak 123 buah, sedangkan koleksi pribadi (barang dan benda seni) milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, dan buku-buku/majalah +- 3000 buah. Museum ini buka pada hari Selasa-Minggu, dan libur pada hari Senin dan hari libur nasional.