Bisnis.com, JAKARTA — Merokok merupakan kebiasaan yang sangat adiktif dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dalam jangka panjang. Meski begitu, harapan untuk berhenti tetap terbuka lebar.
Orang yang merokok menghirup zat kimia nikotin dari tembakau. Setiap kali menggunakan tembakau, nikotin akan memicu sistem kesenangan di otak. Hal ini membuat orang menjadi kecanduan. Namun, perokok juga bisa terbiasa dengan kebiasaan merokok itu sendiri, bukan hanya nikotinnya.
Seperti kebanyakan perokok, Anda mungkin pernah mencoba berhenti. Namun, jarang seseorang bisa berhenti merokok pada percobaan pertama, terlebih jika dilakukan tanpa bantuan.
Dilansir dari Mayo Clinic, Senin (28/07/2025), namun, penelitian menunjukkan bahwa, dengan pendekatan yang tepat, kebiasaan merokok ini bisa dihentikan dan seseorang dapat benar-benar lepas dari kecanduan.
Simak 10 Tips Ampuh bantu Menghentikan Kebiasaan Merokok:
1. Beraktivitas Fisik
Saat Anda berhenti merokok, Anda mungkin lebih mudah marah atau cepat merasa frustrasi. Rasa cemas atau tegang juga bisa meningkat. Untuk meredakan perasaan tersebut, lakukan aktivitas fisik yang Anda nikmati. Tidak perlu aktivitas yang berat; berjalan kaki selama 10 menit, baik di dalam ruangan maupun di luar, dapat membantu mengurangi keinginan merokok.
2. Alihkan Perhatian hingga Keinginan Nikotin Berkurang
Rasa ingin merokok atau menggunakan produk nikotin mungkin terasa kuat, tapi biasanya akan mereda dalam beberapa menit. Cobalah atur alarm selama 10 menit, lalu lakukan aktivitas yang bisa mengalihkan perhatian atau yang Anda nikmati. Anda juga bisa pergi ke tempat yang melarang merokok atau penggunaan produk nikotin.
Yakinkan diri bahwa dorongan untuk merokok atau menggunakan nikotin akan mencapai puncaknya, lalu perlahan membaik, baik Anda menggunakan produk tersebut atau tidak. Selain itu, ada baiknya menuliskan alasan utama Anda berhenti merokok. Saat keinginan muncul, bacalah alasan tersebut untuk membantu melewati momen tersebut.
3. Kenali Pemicu dan Buatlah Rencana
Perasaan dan aktivitas yang Anda lakukan saat menggunakan nikotin atau tembakau akan terkait dalam otak dari waktu ke waktu. Misalnya, jika Anda biasa istirahat kerja bersama orang yang menggunakan tembakau atau nikotin, Anda mungkin akan merasakan keinginan merokok pada saat itu atau saat bersama mereka.
Untuk mengatasi ketergantungan nikotin, penting untuk mengenali pemicu-pemicu tersebut dan merencanakan cara menghadapinya. Anda bisa mencoba menuliskan pemicu yang sering Anda alami dan strategi untuk mengelolanya satu per satu. Selain itu, buatlah daftar orang-orang yang dapat membantu Anda selama masa sulit ini.
4. Ganti dengan Permen Karet, Camilan Sehat, atau Permen Mint
Berikan sesuatu untuk mulut Anda agar bisa melawan keinginan merokok. Kunyahlah permen karet tanpa gula, atau camilan sehat seperti wortel mentah, kacang-kacangan, atau biji bunga matahari.
Simpan permen mint atau permen manis untuk memberikan sensasi rasa yang menyenangkan. Beberapa orang juga merasa minum segelas air dapat membantu mengatasi keinginan tersebut.
5. Jangan Menyerah pada Keinginan Nikotin
Banyak orang yang memutuskan untuk merokok hanya satu batang saja, kemudian akhirnya kembali menggunakan tembakau seperti sebelumnya. Beberapa bahkan berhenti berusaha berhenti merokok ketika penggunaan tembakaunya sudah berkurang.
Padahal, bahkan merokok satu atau dua batang sehari tetap berisiko meningkatkan kemungkinan terkena berbagai penyakit.
Daripada merokok “hanya satu batang” atau menggunakan produk tembakau, pilihlah obat yang bekerja cepat untuk mengatasi ketergantungan nikotin, seperti permen karet nikotin atau lozenge. Pilihan ini lebih efektif untuk mengelola keinginan yang kuat.
6. Gunakan Aplikasi untuk Melacak Kebiasaan
Kebiasaan, seperti merokok, seringkali dipicu oleh isyarat tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa mengulangi tindakan sederhana di satu situasi dapat membuat seseorang melakukan hal yang sama di lingkungan serupa. Misalnya, seseorang yang merokok sambil minum kopi pagi mungkin akan merokok juga saat minum kopi di waktu lain.
Namun, cara ini juga bisa digunakan untuk membentuk kebiasaan sehat. Berbagai aplikasi gratis tersedia secara online untuk membantu melacak perkembangan Anda.
Aplikasi tersebut dapat membantu memantau konsumsi rokok dan pemicu keinginan nikotin. Dengan informasi ini, Anda dapat merencanakan kapan dan di mana menguatkan kebiasaan sehat baru sebagai pengganti perilaku lama yang tidak sehat.
7. Hipnoterapi dan Akupunktur
Beberapa orang mencoba hipnoterapi atau akupunktur untuk membantu berhenti merokok. Meskipun metode ini mungkin bermanfaat, penelitian yang mendukung efektivitasnya masih terbatas.
8. Jika Tembakau Membantu Anda Mengatasi Stres, Cobalah Cara Lain untuk Bersantai
Merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya mungkin menjadi cara untuk menghadapi stres. Namun, melawan keinginan untuk merokok juga bisa menimbulkan stres tersendiri. Untuk mengurangi stres tersebut, cobalah berbagai cara relaksasi seperti bernapas dalam-dalam, relaksasi otot, yoga, visualisasi, pijat, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
9. Rencanakan Kesuksesan Jangka Panjang dan Cegah Kekambuhan Merokok
Bicarakan dengan dokter atau praktisi Anda mengenai produk berhenti merokok yang dapat membantu Anda dalam jangka panjang. Bersama-sama, Anda bisa menentukan produk mana yang tepat dan kapan waktu yang tepat untuk memulainya. Anda juga akan mempelajari kemungkinan efek sampingnya.
Salah satu obat yang bekerja dalam jangka waktu lama adalah plester nikotin, yang melepaskan nikotin secara perlahan. Obat jangka panjang lain yang tidak mengandung nikotin adalah bupropion (Wellbutrin SR) dan varenicline, yang dapat diperoleh dengan resep dokter.
10. Ingatkan Diri Anda tentang Manfaat Berhenti Merokok
Tuliskan atau ucapkan dengan suara keras alasan Anda ingin berhenti merokok dan melawan keinginan menggunakan tembakau. Alasan tersebut bisa meliputi:
- Merasa lebih baik.
- Menjadi lebih sehat.
- Melindungi orang-orang tercinta dari asap rokok.
- Menghemat uang.
Ingatlah, mencoba melakukan sesuatu untuk mengatasi keinginan merokok selalu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. Setiap kali Anda berhasil menahan keinginan menggunakan tembakau, itu berarti Anda satu langkah lebih dekat menuju hidup bebas tembakau. (Muhamad Ichsan Febrian)
