Seorang pengunjung sedang menikmati lukisan dalam di museum./ilustrasi
Fashion

Museum Basoeki Abdullah Akan Pamerkan 15 Karya Lukisan

Yudi Supriyanto
Rabu, 19 Agustus 2020 - 05:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Museum Basoeki Abdullah akan menyelenggarakan pameran seni rupa kontemporer dengan tema Semesta Perempuan pada  25 September--25 Oktober 2020.

Maeva Salmah, Kepala Museum Basoeki Abdulah, mengungkapkan pameran ini rencananya akan diadakan dalam dua bentuk, yaitu pameran daring dan luring dengan memperhatikan protokol kesehatan.

"Akan ada 15 artis perupa [dalam pameran Semesta Perempuan]," katanya dalam acara virtual pada Selasa (18/8/2020).

Tema ini dipilih dengan perimbangan bahwa sebagian karya-karya Basoeki Abdullah memiliki spirit “keperempuanan” baik dalam konteks estetis, sensualitas hingga spiritual.

Pameran ini juga untuk merayakan ketokohan Basoeki Abdullah dalam terus konsisten bekerja dengan karya karya seni lukisnya.

Museum Basoeki Abdullah mengundang para perupa yang berkutat dengan karya-karyanya untuk meneguhkan atau bahkan mengembangkan tentang tema tersebut.

Artinya, para seniman peserta diminta untuk berkarya dengan gaya, cara, penafsiran, isi dan narasi secara personal diri sendiri terhadap wacana tema dan bentuk pameran yang ditawarkan.

Pameran diikuti 15 perupa dari berbagai wilayah di tanah air, yaitu Jakarta, Banten, Bandung, Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan dan Papua.

Perupa tersebut antara lain, Agustan, Afriani, Citra Sasmita, Erica Hestu Wahyuni, Ika Kurnia Mulyati, Guntur Wibowo, Indyra, Ponkq Hary Purnomo, Tubagus Patoni, Reza Pratisca Hasibuan, Syis Paindow, Ignasius Dicky Takndare, Prajna Deviandra Wirata, Mahdi Abdullah, dan Vikey Yordan.

Adapun 15 karya yang dipamerkan semua merupakan karya seni lukis di atas kanvas dengan eksplorasi media yang beragam mulai dari cat minyak, cat akrilik, hingga bolpoin.

Begitu pula genre seni lukis yang menjadi pilihan seniman, sangat bervariasi mulai dari realisme, ekspresionisme, impresionisme hingga meta realis-surealisme.

Karya yang dipamerkan, sebagian besar merupakan karya terbaru, 2020, yang khusus diciptakan perupa pada pameran ini dengan mengangkat berbagai dinamika sosial budaya yang tengah terjadi, termasuk didalamnya tema kemanusiaan: Pandemi Covid-19.

Kurator Pameran Citra Smara Dewi  menekankan pentingnya keterlibatan perupa-perupa luar Jawa Bali dalam pameran ini untuk memberi kesempatan perupa-perupa Nusantara menampilkan karya terbaiknya.

Dengan berbagai ideologi dan latar belakang sosial budaya, kita dapat melihat bagaimana sosok perempuan hadir sebagai sumber inspirasi berkarya dari para seniman lintas kultural.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro