Bisnis.com, JAKARTA - Vokalis grup band D’Masiv, Rian Ekky Pradipta ternyata gemar mengoleksi piringan hitam yang ngetren pada 1980 hingga 1990. Kegemaran lelaki kelahiran Yogyakarata, 17 November 1986, sangat mempengaruhi kreativitasnya membuat lagu di album kelima bertajuk Orange Album.
Salah satu lagu dalam album berjudul Perhatian Perhatian berkaca pada masa SMA Rian yang dengan tampang pas-pasan ini tetap merasa pede dan merasa paling keren, sehingga ada kata, "Tak ada salahnya memperbaiki keturunan."
“Lagu ini sebenarnya banyak dipengaruhi musik era 90-an yang lagi banyak aku dengar dari piringan hitam (vinyl) yang aku koleksi. Biar lebih modern kita kolaborasi sama DJ Mardial, jadi ada tambahan nuansa elektroniknya. Tapi tetap rasanya nge-band,” ujar Rian.
Sementara Lagu Tak Punya Nyali, diakuinya memuat banyak elemen musik The Divine Comedy dan The Beach Boys dari vinyil yang dikoleksinya. Tak hanya mancanegara, tapi juga dalam negeri, Utha Likumahuwa dan Fariz RM adalah dua sosok yang juga berpengaruh dalam lagu Teman Makan Teman di album ini.
D’Masiv juga pernah merilis album dalam bentuk piringan hitam di album berjudul Hidup Lebih Indah, 2 tahun silam. Seperti diakui Rama, gitaris D’Masiv, bahwa ketulusannya menggarap album dengan piringan hitam karena mengoleksi piringan hitam.
“Jauh sebelumnya kami koleksi piringan hitam, terutama Rian, dia kolektor piringan hitam,” kata Rama, Jumat (16/12/2016).