Warkop DKI Reborn, Jangkrik Boss Part 1./.Youtube
Entertainment

FILM INDONESIA: 2016, Jumlah Penonton Capai 34,5 Juta

Azizah Nur Alfi
Sabtu, 14 Januari 2017 - 18:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Selama lima tahun terakhir, jumlah penonton film Indonesia terus bertambah.

Di 2016, jumlah penonton film Indonesia mecapai 34,5 juta penonton. Angka ini meningkat lebih dari 100% dari jumlah penonton film Indonesia di 2015, yakni 16,2 juta penonton.

Merujuk data laman filmindonesia.or.id, ada 10 film Indonesia yang meraih lebih dari 1 juta penonton. Diantara film ini yakni Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! part 1 menyumbang jumlah penonton terbesar dan mencengangkan. Film terlaris sepanjang 2016 dan sepanjang sejarah perfilman nasional itu menarik 6.858.616 penonton.

Adapun, Ada Ada Dengan Cinta 2 dan My Stupid Boss, masing-masing menarik lebih dari tiga juta penonton. Film Hangout dan Rudy Habibie masing-masing juga meraih lebih dari 2 juta penonton. Sementara, lima film lainnya menyumbang lebih dari 1 juta penonton.

Kesuksesan perfilman nasional di 2016 jauh berbeda dengan perolehan penonton di 2015. Pada 2015, hanya tiga film Indonesia yang mampu meraih lebih dari 1 juta penonton, yakni Surga yang Tak dirindukan, Single, dan Comic 8: Casion Kings Part 1. Film Surga yang Tak dirindukan yang menjadi film terlaris kala itu hanya mampu meraih 1.523.617 penonton.

Corporate Secretary Cinema 21 Catherine Keng berpendapat pendorong meningkatnya jumlah penonton karena makin banyak film yang diproduksi dengan baik dan berkualitas. Selain itu, para sineas juga mulai memproduksi film yang sesuai dengan keinginan dan disukai penonton.

Eksebitor juga berperan melakukan seleksi untuk film nasional, sehingga yang tayang di bioskop adalah film-film dengan nilai produksi yang baik. Jika respon atas sebuah film membludak, maka bioskop juga mendorong dengan menambah layar sesuai minat penonton.

Catherine menyebut dari 124 judul film Indonesia yang beredar di jaringan 21 pada 2016, hanya 8% dari total film yang mampu meraih lebih dari angka 1 juta penonton. Adapun, 6% diantaranya meraih angka 500.000 - 1 juta penonton. Menurutnya, masih butuh lebih banyak film yang dapat mencetak angka minimal 500.000 penonton untuk bisa meningkatkan market share film nasional. Di 2016, market share film nasional di jaringan 21 sebesar 32%, meningkat 12% dibanding tahun sebelumnya.

Dia optimis industri perfilman nasional akan terus tumbuh di 2017. Pertumbuhan ini dapat dicapai jika produser dan pembuat film konsisten untuk melahirkan film yang berkualitas dan sesuai dengan minat penonton. “Jika lihat slate film nasional tahun ini tentu kami berharap film-film tersebut akan membawa penonton ke bioskop, karena pada akhirnya penonton yang akan menentukan berapa lama sebuah film tayang di bioskop,” tuturnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro