Bisnis.com, JAKARTA- Raja Ampat menjadi salah satu destinasi wisata yang kini tengah digandrungi traveler.
Keindahan alamnya, pesona lautnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta traveling yang hobi menikmati alam.
Sayangnya banyak traveler yang harus menahan diri dan keinginannya mengunjungi kawasan wisata yang ada di Papua Barat ini. Alasannya, karena jaraknya yang cukup jauh, dan juga masih minimnya akses ke sana sehingga butuh dana yang cukup besar untuk mengunjunginya.
Keindahan panorama yang dicapture melalui aneka foto yang tersebar di banyak media sosial, makin membuat orang penasaran ingin menginjakkan kakinya secara langsung ke tanah Papua.
Banyak agen travel lokal yang berlomba menawarkan paket wisata ke lokasi ini, dengan beragam tawaran menarik. Raja Ampat.
Upaya mempromosikan Raja Ampat sebenarnya sudah dilakukan beberapa tahun belakangan. Itulah yang akhirnya membuat destinasi wisata ini begitu digandrungi dan diimpikan banyak orang saat ini.
Salah satu upaya mempromosikan keindahan Raja Ampat juga dilakukan oleh Coffee Bean http://coffeebean.co.id/sites/ dan Pegipegi.com lewat kontes foto yang bertajuk “Snap, Share and Win”.
“Snap, Share and Win" merupakan bentuk digital activation dari #EverydayCoffeeBean di instagram yang pertama kali diselenggarakan oleh The Coffee Bean and Tea Leaf Indonesia.
Lewat kontes ini, mereka berusaha menawarkan customer loyal untuk bisa menginjakkan kaki di Raja Ampat. Inti dari kontes ini juga semata sebagai reward terhadap customer loyal sekaligus mempromosikan destinasi wisata di tanah air itu
Edho Alhabasya Marketing Manager The Coffee Bean and Tea Leaf Indonesia mengatakan mengapa Raja Ampat dipilih karena dibilang tergolong destinasi wisata paling mahal di Indonesia dan hampir semua orang berharap bisa mengunjunginya.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap destinasi lokal, dan berharap makin banyak orang berkunjung ke Raja Ampat sehingga perekonomian wilayahnya menjadi berkembang," ujar Edho.
Menurutnya, cara ini juga menjadi salah satu upaya mereka untuk menghargai keindahan alam tanah air yang tidak kalah dengan luar negeri. Seperti diketahui, banyak turis Indonesia yang berwisata ke Maldives yang ternyata keindahannya tidak jauh berbeda dengan Raja Ampat.
Edho mengatakan mereka juga tidak menutup kemungkinan untuk memilih destinasi lain di tanah air dalam program yang sama ke depannya.
"Nantinya, kami juga ingin mempromosikan wisata lainnya yang belum tereksplor, bisa saja di wilayah pedalaman yang keindahannya menakjubkan," tambahnya.
Dia mengatakan untuk bisa memenangi lomba ini, customer Coffee Bean cukup memposting foto momen berkesan di store Coffee Bean melalui akun Instagram dengan hashtag #EverydayCoffeeBean tanpa ada jumlah batas maksimum foto yang diposting, dengan periode posting hingga 30 Juni 2017”.
"Nanti, 4 foto terbaik akan dipilih sebagai pemenang, dan masing-masing boleh mengajak satu orang teman untuk liburan gratis ke Raja Ampat dengan penerbangan bintang lima, hotel bintang empat, dan uang saku," ujarnya di Jakarta.
#EverydayCoffeeBean adalah program marketing terbaru yang menjadi fokus The Coffee Bean and Tea Leaf Indonesia pada tahun 2017, #EverydayCoffeeBean bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik dari Coffee Bean setiap hari kepada customer untuk selalu bisa menikmati berbagai produk minuman dan makanan Coffee Bean, mulai dari sarapan, makan siang, makan malam, ataupun meeting bersama rekan kerja atau teman kuliah.
Selain program promo Raja Ampat, Coffee Bean juga memberikan promo diskon 50% dan berbagai promo menarik lainnya setiap hari
Sementara itu, Ryan Kartawidjaja, Deputi CEO Pegipegi.com https://www.pegipegi.com/ mengatakan cord bisnis perusahaan memang selama ini fokus pada destinasi di tanah air, termasuk kawasan wisata Raja Ampat.
Menurutnya, ketertarikan perusahaan untuk bekerjasama dengan program ini karena misinya untuk mempromosikan dan mengeksplor lebih besar lagi potensi wisatawan yang datang ke Raja Ampat.
Karenanya, dia menilai proyek kerjasama ini bukan semata untuk bisnis. "Tujuannya murni ingin memperkenalkan dan mempromosikan Raja Ampat," ujarnya
Ryan sendiri mengakui saat ini transaksi pesawat atau hotel ke Raja Ampat tidaklah terlalu besar. Alasannya lagi-lagi karena tingginya harga akomodasi dan transportasi ke sana. Karenanya, dia berharap dengan program ini bisa mewujudkan impian mereka yang ingin datang ke Raja Ampat.
Berdasarkan data Pegipegi, katanya, tahun lalu memang terjadi peningkatan transaksi pembelian tiket pesawat ke Raja Ampat sebesar 50% dibandingkan tahun 2015. Dan dia berharap peningkatan juga akan terjadi tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
