Bisnis.com, JAKARTA—IKEA menggandeng desainer fesyen Kit Neale dalam meluncurkan koleksi terbatas SPRIDD, yang terinspirasi dari gaya hidup kaum muda yang sering bepergian.
Kit Neale sendiri adalah seorang perancang busana dari London yang memfokuskan desainnya untuk kaum muda urban. Adapun, koleksi SPRIDD terdiri atas perabot dan aksesori untuk rumah yang semua mencerminkan budaya kaum muda.
Desainnya terinspirasi dari empat jenis musik. Tema musik dipilih sebab musik berperan sebagai alat untuk mengekspresikan identitas generasi muda. Kini, musik juga merupakan cara mereka untuk terhubung dalam skala global, dimana mereka dapat saling berbagi musik melalui dunia digital.
Selain itu, SPRIDD juga dikembangkan melanjutkan keberhasilan IKEA mengangkat koleksi terbatas GILTIG, GLÖDANDE dan SVÄRTAN, sehingga IKEA terus berkolaborasi dengan desainer terkemuka dari dunia fashion.
“Hal ini memberikan kesempatan bagi IKEA untuk dapat menghadirkan koleksi khusus dalam jumlah terbatas dan memberikan penyegaran dalam rangkaian produk IKEA,” papar Marketing Manager IKEA Indonesia Eliza Fazia dalam siaran pers, Senin (20/2/2017).
Koleksi terbatas SPRIDD diluncurkan ke dalam beberapa produk, a.l. sarung bantal, sarung quilt, bean bag, nampan, kotak penyimpanan barang, kaos T-shirt, stiker, lampu gantung, mug thermo, dan buku tulis.
“Target kaum muda menjadi penting bagi IKEA karena mereka termasuk dalam masyarakat milenial, hidup di dunia online. Para milenial mengatakan bahwa 89% dari mereka mengakses internet melalui smartphone, atau 66% lebih sering dari para baby boomer.”
Kemampuan untuk mendapatkan informasi kapan saja, dimana saja dengan smartphone telah membawa pengalaman bagi konsumen ke dalam ratusan momen real-time di dunia maya. Dan ini merupakan sebuah peralihan dalam paradigma perilaku.
Smartphone kini memimpin keseharian seseorang secara signifikan, sebab masyarakat diajak untuk mendapatkan informasi lebih cepat dari mana saja. Dahulu, ada pepatah “lebih baik terlambat daripada tidak pernah”, namun kini para milenial berpendapat “jika tidak sekarang, lupakan saja.”
Bagi 67% milenial, menggunakan pencarian melalui ‘search’ memungkinkan fokus pada merek tertentu. Namun demikian, 61% telah menemukan dan membeli merek baru yang belum pernah mereka kenal sebelumnya.
Sementara itu, 55% akan mengabaikan merek-merek yang tidak muncul pada hasil ‘search’ mereka, atau yang memiliki peringkat penilaian yang rendah. Itulah mengapa IKEA perlu muncul pada semua ‘search’ seperti pada Google, YouTube, media sosial dan IKEA.com dengan konten yang disesuaikan untuk penggunaan smartphone.
Saat ini terdapat persepsi bahwa IKEA adalah merek untuk orang dewasa, dimana IKEA tidak dipersepsikan relevan dengan kaum milenial. Hal ini karena IKEA dianggap menawarkan produk yang diproduksi massal dan kurang menghadirkan ciri khas dan pengalaman merek yang unik.
SPRIDD hadir dengan slogan “Jangan Berpikir – Menarilah!” Koleksi ini hadir seperti memasuki sebuah pesta, dimana semuanya penuh energi. Dengan desain koleksi yang ringan, Anda diajak untuk tidak berpikir terlalu serius, sama seperti saat bermain.
“Koleksi SPRIDD juga mengedepankan gaya. Meski hal ini berlawanan dengan apa yang biasa diterapkan di IKEA, yaitu mengedepankan fungsi dan fitur-fitur tersembunyi, kali ini SPRIDD mengangkat gaya hidup para kaum muda.”