Bisnis.com, MANADO - Minat masyarakat terhadap produk buatan Manado ternyata cukup tinggi.
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE mencatat, kiriman paket oleh-oleh khas Manado mencapai 3.000 hingga 4.000 kiriman per bulan.
Kepala Cabang JNE Manado, Julianus Barthen Patinggi, mengatakan, sambal roa dan cakalang fufu menjadi salah dua dari produk khas Manado yang paling sering dikirim melalui JNE.
Selain itu, aneka camilan seperti kue bagea dan kacang Kawangkoan juga menjadi produk kerap dikirim ke luar Manado.
"Paket kiriman oleh-oleh ini cukup tinggi. Produk UKM memang salah satu andalan kami selain e-commerce," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (10/3/2017).
Menurut Barthen, produk-produk UKM di Manado saat ini mendominasi paket ke luar atau outbound. Sementara itu, barang masuk ke Manado atau inbound didominasi produk-produk e-commerce. Barthen menyebut, e-commerce menyumbang 70%-80% volume paket kiriman JNE.
Tahun ini, JNE Manado berharap bisa menggenjot volume angkutan barang kiriman di kisaran 30%-40% dari posisi saat ini di kisaran 100 ton hingga 200 ton. Untuk itu, JNE bakal menambah 25 outlet di Manado dan 15 outlet di luar Manado.
Barthen menuturkan, JNE juga bakal bekerja sama dengan 117 pelaku usaha e-commerce terkait dengan standarisasi pengemasan barang kiriman. JNE juga mengincar tambahan outlet dari pelaku usaha e-commerce yang ada di Manado.
Selain efisien, pelaku usaha e-commerce juga bakal mendapat komisi penjualan sebesar 20% per bulan dengan menjadi agen mitra JNE. Tahun depan, komisi bahkan bakal dinaikkan menjadi 28%. Ini dilakukan agar agen mitra terpacu menggenjot volume paket kiriman.