Pesta pernikahan di Bali./.Istimewa
Fashion

TREN PESTA PERNIKAHAN: Resepsi Gaya Botani Diminati, Bisnis Garden Bistro Panen

Wike Dita Herlinda
Senin, 13 Maret 2017 - 16:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Secara tradisi, orang Indonesia dikenal suka menghelat pesta pernikahan yang semarak dengan mengundang banyak orang. Ada anggapan bahwa semakin banyak tamu yang diundang, semakin terangkat pula gengsi dan derajat sosial mempelai dan keluarganya.

Namun, stigma tersebut perlahan-lahan mulai bergeser. Belakangan ini semakin banyak pasangan muda di Indonesia yang memilih untuk menggelar pesta pernikahan yang lebih privat dengan jumlah undangan terbatas. Mereka meniru tradisi resepsi ala Barat.

Meskipun hanya mengundang kalangan terbatas, pesta pernikahan privat bukan berarti tidak membutuhkan budget besar. Justru, trennya adalah semakin privat dan terbatas sebuah resepsi, semakin mewah pula konsep yang diusung.

Lantas, seperti apa konsep resepsi pernikahan privat yang sedang digandrungi oleh banyak calon mempelai di Indonesia? Apa tema dekorasi yang disukai? Bagaimana pula cara menggelar sebuah resepsi pernikahan privat yang elegan dan penuh kesan?

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Bridestory, konsep resepsi yang bakal menjadi tren di Indonesia pada 2017 adalah nuansa botani hijau (green botanical). Konsep ini menggeser tren resepsi bergaya rustic yang sangat populer pada tahun lalu.

“Tema ini diharapkan memberi warna baru pada industri pernikahan serta memberi inspirasi bagi para calon pengantin di Tanah Air. Nuansa botani kental akan elemen dekoratif yang segar, effortless, rapi, dan modern,” kata CEO Bridestory Kevin Mintaraga.

Demam resepsi pernikahan bergaya botani turut melejitkan fenomena bisnis garden bistro di berbagai kota. Semakin banyak pengusaha garden bistro yang bermitra dengan vendor pernikahan ternama guna mengakomodasi tingginya permintaan resepsi pernikahan privat.

Menggandeng wedding organizer ternama adalah strategi jitu yang banyak diterapkan oleh para pemilik garden bistro dalam memenangkan persaingan bisnis penyedia venue pernikahan privat yang bereputasi baik dan dipercaya oleh konsumen.

Apalagi, berdasarkan laporan Tren Pernikahan 2017 Bridestory, 73,6% pasangan yang akan menikah dengan konsep privat alawestern lebih mengandalkan bantuan dari wedding organizer ketimbang menggarap acara secara mandiri.

Di Jakarta, salah satu garden bistro yang sedang naik daun untuk dijadikan venue resepsi pernikahan privat adalah Casakhasa, yang berlokasi di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Garden bistro bernuansa vila tropis itu menggandeng Accent Organizer & Entertainment.

“Konsep pernikahan privat kian diminati akhir-akhir ini. Kebiasaan menggelar pesta pernikahan yang dihadiri oleh banyak keluarga dan kerabat mulai tergeser ke arah pernikahan yang intim dengan sedikit tamu undangan,” kata founder Accent, Ribka Lucman, di sela-sela open house bertajuk Jardin Rustique belum lama ini.

Bersamaan dengan perubahan tren itu, lanjutnya, berbagai garden bistro seperti Casakhasa hadir sebagai alternatif terdepan dalam penyedia ruang penyelenggaraan pesta privat berkelas yang profesional dengan layanan yang melebihi ekspektasi kepuasan pelanggan.

Konsep Casakhasa juga selaras dengan tren nuansa botani yang sedang populer untuk resepsi pernikahan privat. Bangunannya yang dilengkapi areal dalam dan luar ruangan mampu menampung 300 tamu undangan.

Meskipun berada di tengah kota, atmosfer yang ditawarkan juga memberikan suasana botani yang segar dengan kehadiran taman dan kolam renang bergaya tropis. “Selain untuk pernikahan, bisa juga untuk acara gathering, rapat, ulang tahun, dan sebagainya.”

Ribka menambahkan untuk membuat pesta pernikahan privat menjadi lebih berkesan, setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, carilah venue yang sempurna. Caranya adalah dengan memilih tempat yang memiliki kesan dan membawa memori.

“Pilihlah tempat yang bisa ‘bring back memory’. Misalnya, tempat yang unik seperti di pantai, di rumah, di resort, atau tempatcozy dengan suana yang hangat dan mengakrabkan tamu undangan satu sama lain, sehingga membekas di hati.”

Kedua, pilihlan vendor perencana pernikahan yang memiliki standar dan selera yang selaras dengan kemauan Anda. Ketiga, pilihlah vendor dekorasi yang bisa dipercaya. Sebab, dekorasi adalah elemen paling rawan dalam sebuah resepsi pernikahan.

“Sebab, kita baru bisa melihat hasil dekorasinya pada hari-H. Jadi, pastikan betul-betul Anda menemukan vendor yang bisa dipercaya, dengan kualitas dan harga yang sepadan,” tegasnya. Keempat, pastikan makanan tidak hanya enak, tetapi juga pas secara kuantitas.

Kelima, tinggalkan nilai dan kesan yang membekas di benak tamu undangan. Caranya adalah dengan memberikan sentuhan personal pada setiap detail pernikahan, mulai dari buket bunganya, suvenir, sesi testimoni, dekorasi, dan lain sebagainya.

“Tujuannya supaya orang selalu mengingat pesta resepsi Anda. Tinggalkan kesan yang mendalam pada mereka. Itulah tujuan utama dari sebuah resepsi privat. Sebab, [pernikahan] bukan sekadar seberapa besar dan megah resepsinya.”

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro