Bisnis.com, JAKARTA – Menghilangkan lemak dalam tubuh manusia bukanlah semudah memakan cabai dan langsung Anda rasakan efeknya.
Apa yang membuatnya menjadi proses yang kompleks sangatlah beragam, dan cukup panjang untuk ditelusuri.
Meskipun seseorang sudah berolahraga, diet ketat bahkan konsumsi suplemen diet namun timbangan tak kunjung berkurang. Ujungnya, justru membuat stress.
Jadi, sebelum Anda mulai diet, sebaiknya Anda mempelajari dulu mengapa usaha Anda turunkan berat badan selalu gagal seperti berikut ini
Terlalu banyak cardio
Hal penting yang harus Anda ingat adalah cardio TIDAK diperlukan untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Akan tetapi, olahraga dengan beban secara interval dengan intensitas tinggi adalah olahraga yang harus Anda lakukan untuk menyingkirkan lemak.
Sedangkan cardio hanya akan meningkatkan kadar hormon stres Anda, membuat energi menimbun tubuh Anda dalam bentuk lemak, bahkan bisa membuat Anda sakit lutut.
Membiarkan perut kelaparan
Pola diet seperti detoksifikasi lebih banyak efek negative daripada positifnya.
Ketika perut kosong, Anda cenderung akan lebih merasa lapar ketika waktu makan. Sistem pencernaan Andapun akan terbebani lebih berat dan tidak bekerja dengan maksimal
Sering “Cheating”
Hampir semua cara diet punya waktu cheating. Nah, biasanya yang sulit menurunkan berat badan karena Anda terlalu banyak cheating yaitu dimana Anda bebas makan apapun setelah menahan diri di masa diet ketat. Jika lemak Anda sudah berlebih, sebaiknya Anda sama sekali tidak punya waktu cheating selama 90 hari
Alat pembakar lemak tanpa pengawasan
Penggunaan alat pembakar lemak tanpa pengawasan dari ahli bisa berbahaya. Karena Anda dapat dehidrasi yang membuat rasa lapar makin tinggi, atau bahkan mengakibatkan penyakit berbahaya lainnya
Menghilangkan karbohidrat
Menghilangkan 100% konsumsi karbohidrat akan membuat Anda merasa lemah. Dan ini akan membuat diet Anda gagal, karena pada akhirnya Anda harus konsumsi karbohidrat untuk memberikan energy pada tubuh Anda. Jadi, sebaiknya kurangi konsumsi karbohidrat secara bertahap