Bisnis.com, JAKARTA—Dalam rangka peringatan Hari Tuberkulosis Dunia yang jatuh pada 24 Maret, Aisyiyah menjadi salah satu organisasi yang mendapatkan penghargaan MURI (Museum Rekor dunia Indonesia) pada puncak peringatan pada Sabtu, (1/4/2017).
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan PR TB-HIV Care 'Aisyiyah Pusat setelah berhasil mengetuk pintu terbanyak dalam program Ketuk Pintu Cari Penderita TB. Penyerahan ini diberikan lanngsung oleh Jaya Suprana dari MURI, dan disaksikan oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di Balai Kota Jakarta.
Dengan tema gerakan masyarakat TOSS TB (Temukan, Obati, Sampai Sembuh) ini Aisyiyah berhasil mengetuk pintu serentak pada 6-18 Maret 2017 sebanyak 565.798 rumah di seluruh Indonesia. Pada kegiatan yang dilakukan di Indramayu, kader Aisyiyah mampu mengetuk 1.200 pintu, dan memberikan edukasi terkait TB kepada 1.884 orang. Dari kegiatan tersebut ditemukan orang dengan suspect TB sebanyak 109 orang.
“Jadi ini pogram kami sejak 2015 yang kini akan dijalankan bersama pemerintah. Tiap 50 kader di kabupaten ada sepuluh kader yang akan kita turunkan untuk program Ketuk Pintu ini,” kata Autohorized Principal Recipient Aisyiyah Community TB-HIV Care, Atikah M. Zaki kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Atikah mengatakan jika setiap kader akan mengetuk sepuluh pintu yang dilakukan selama 15 hari. Hal ini dilakukan guna menemukan pasien yang diduga belum ditemukan sekitar 650.000 orang dan yang terlaporkan baru mencapai 350.000 orang. Sehingga masih dibutuhkan upaya untuk menemukan suspect.
