Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turis China Lebih Menguntungkan

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan pemerintah untuk mengundang 10 juta turis China masuk ke Indonesia. Menurut Luhut, wisatawan China sebagai turis yang menguntungkan secara ekonomi.
Turis China/gbtimes.com
Turis China/gbtimes.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan pemerintah untuk mengundang 10 juta turis China masuk ke Indonesia. Menurut Luhut, wisatawan China sebagai turis yang menguntungkan secara ekonomi.

"Yang paling gampang mendatangkan turis dari China. Per trip bisa menghabiskan US$ 1.300. Maka saya bilang undanglah turis China ke Indonesia," kata Luhut di kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Rabu (5/4/207).

Luhut menyarankan mendatangkan 10 juta turis China sampai tahun 2019. Menurutnya, biaya turis China lebih menguntungkan dari turis Amerika.

Selain itu, turis China yang datang ke Indonesia jauh lebih menguntungkan, karena membuka lapangan kerja dan cost-nya lebih murah.

"Tapi, di luar dipelesetkan Indonesia diinvasi oleh China," kata Luhut, yang karier militernya banyak bertugas di Kopassus.

Luhut menjelaskan sebelumnya Jepang paling benci dengan Cina. Saat ini, ujarnya, penilaian orang Jepang terhadap orang Cina berubah.

Informasi tersebut Luhut peroleh dari rekannya yang pernah menjadi intel Singapura dan sekarang sebagai Duta Besar Singapura untuk Jepang.

"Saya makan siang sama dia, dan bertanya untuk mendatangkan 10 juta turis China ke Indonesia," ucapnya.
"Mereka lebih kuat mengeluarkan uang."

Menurut Luhut, orang Indonesia mesti diajarkan untuk melihat suatu masalah secara komprehensif dan jangan menutup mata.

Luhut merujuk ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, banyak warga Cina bekerja di proyek smelter hasil tambang.

"Pertumbuhan ekonominya di sana tumbuh 67 persen," ujar Luhut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler