Bisnis.com, JAKARTA - Keju memiliki banyak manfaat karena kaya nutrisi dan vitamin. Namun, bukan perkara mudah memperkenalkan keju kepada anak.
Chef Billy Kalangi menuturkan, keju bisa ditambahkan ke berbagai hidangan, atau memakannya secara langsung. Keju juga akan membantu kreativitas orangtua dalam menciptakan hidangan yang disukai oleh buah hatinya.
Agar si kecil mau mengonsumsi keju, perlu beberapa langkah yang harus dilakukan oleh orangtua.
Baca Juga Trump Coret Dana Pembatas AS-Meksiko |
---|
Pertama, orangtua harus mengidentifikasi sebenarnya makanan semacam apa yang disukai anak, apakah yang kering atau yang lembut. Lalu, keju bisa dimasukan ke dalam kedua jenis makanan tersebut.
Jika anak menyukai makanan yang lembut, keju bisa dimasukan ke dalam makanan seperti bubur atau mashed potato. Makanan pun akan terasa lebih gurih dengan tambahan keju.
“Jika anak suka makanan yang kering, maka keju dapat menjadi toping dari kue kering atau keju parut bisa ditaburkan di atas makanan yang disukai oleh anak,” ujarnya, Rabu (26/4/2017).
Menurut sejumlah penelitian, keju adalah makanan kaya nutrisi, kaya vitamin (mulai dari vitamin C, vitamin B6, vitamin B-12, vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K) dan kaya akan kandungan esensial lainnya.
Adapun untuk anak-anak, keju membantu proses metabolisme sel-sel tubuh, menjaga kesehatan tulang dan sebagai zat pembangun jaringan otot. Bermanfaat pula untuk menjaga kesehatan indera penglihatan, menjaga kesehatan kulit dan mencegah terjadinya infeksi, serta menjaga sel saraf, pembentukan sel darah merah, dan membantu sintesis DNA.
Kandungan kalsium dan fosfor yang berlimpah pada keju membuatnya berkhasiat juga untuk menjaga kesehatan tulang, menjaga fungsi saraf, menjaga kesehatan gigi, dan otot, hingga menghasilkan energi.
Baca Juga Wapres JK Dianugerahi Gelar Raja Dayak |
---|