Bisnis.com, JAKARTA -- Para penggemar diet Mediterania sudah merasakan pentingnya mengonsumsi lemak sehat dari ikan dan Asosiasi Jantung Amerika mengajurkan makan ikan setidaknya dua kali seminggu.
Tapi kenyataannya, terlalu banyak pilihan makanan membuat ikan sering dilupakan. Belum lagi harganya yang cukup mahal. Tapi, kenapa kita harus tetap makan ikan?
Ikan yang baik adalah yang mengandung asam lemak Omega-3, yang diklaim sangat baik buat kesehatan jantung dan otak.
Agar tidak bosan, gantilah jenis ikan di setiap menu makan dan pilih yang harganya terjangkau. Pilih juga ikan yang tak banyak mengandung merkuri atau zat pengontaminasi lain, serta mengandung banyak zat gizi.
Berikut beberapa jenis ikan yang baik dijadikan menu harian, atau setidaknya dua kali seminggu, seperti dilansir Foxnews.
1. Salmon
Banyak ditemui di tempat penjualan ikan di swalayan. Selain kaya Omega-3, salmon juga mengandung semua jenis vitamin B, serta mineral seperti potasium dan selenium.
2. Makerel
Makerel Atlantik memang sulit didapat, apalagi di Indonesia. Padahal jenis ikan ini sumber lemak sehat yang luar biasa dan sangat tinggi vitamin B12, serta mudah dikembangbiakan. Jenis makerel lain harus diwaspadai karena mengandung merkuri tinggi. Penyajiannya bisa dibakar atau dipanggang.
3. Lele
Lele dikembangbiakan di kolam atau empang dan kita sering diperingatkan akan bahaya ikan seperti ini. Tapi bila dipelihara atau dibiakkan dengan cara yang benar, lele adalah makanan sehat karena mengandung Omega-3 dan Omega-6. Harganya pun terjangkau. Selain digoreng, lele juga bisa dipanggang dan direbus.
4. Sardin
Ikan ini termasuk keluarga herring. Harganya murah dan mudah didapat, mengandung Omega-3, berbagai vitamin B, vitamin D, dan macam-macam mineral. Sardin biasanya dijual dalam bentuk kalengan sehingga mudah disimpan untuk waktu yang lama.