Bisnis.com, JAKARTA-Pengaruh media penyiaran, melalui konten siarannya, terutama siaran televisi kut menentukan perkembangan kualitas hidup anak Indonesia.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis, mengatakan untuk mewujudkan kualitas hidup anak-anak itu dibutuhkan peran serta semua pihak termasuk media masa.
“Dengan menyiarkan informasi yang berkualitas, edukatif, memiliki value, dan menginspirasi anak-anak Indonesia untuk maju dan berkembang bisa mewujudkan hal itu,” katanya dalam situs resmi KPI Pusat, Selasa (1/8/2017).
Baca Juga Hoax! Makanan Mengandung Semua Zat Gizi |
---|
Menurutnya, momentum Hari Anak Nasional untuk menumbuhkan api semangat yang tak padam dalam setiap insan warga negara guna menjaga anak-anak Indonesia, sekaligus evaluasi dan perbaikan atas kualitas hidup mereka.
Dia menjelaskan Undang-Undang Penyiaran No.32/2002 tentang Penyiaran mengamanatkan agar isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada khalayak khusus, yaitu anak-anak dan remaja pada waktu yang tepat.
Adapun isi siaran juga wajib mengandung informasi, pendidikan, hiburan, kontrol dan perekat sosial, serta memberi manfaat kepada masyarakat khususnya anak-anak dan remaja.
“Karena itu, sudah seharusnya program siaran televisi menjadi sebuah tontonan yang menuntun anak-anak dan remaja ke arah positif,” ujar, Andre, panggilan akrab Yuliandre Darwis.
Dia juga menjelaskan KPI Pusat bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Komisi I DPR RI telah memberikan apresiasi kepada televisi yang menyiarkan program ramah anak.