Aryanto Yuniawan/aryantoyuniawan.com
Entertainment

Festival Film Animasi Internasional 2017, Aryanto Yuniawan Jadi Juri

Nancy Junita
Senin, 7 Agustus 2017 - 13:32
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sineas Indonesia, Aryanto Yuniawan, menjadi juri pada perhelatan Seoul International Cartoon and Animation Festival (SICAF) 2017.

Informasi tertulis yang diterima Bisnis.com, Senin (7/8/2017), SICAF 2017 digelar pekan lalu di Seoul, Korea Selatan.

Festival tersebut merupakan satu-satunya festival film internasional yang khusus diperuntukkan untuk film kartun dan animasi dengan sejarah panjang selama 21 tahun.

Ajang festival animasi dunia tersebut diadakan di Coex Megabox Theater / Setex Exhibition pada tanggal 26 – 30 Juli 2017. Theater itu sendiri berada di Coex Mall, sebuah mall bawah tanah terbesar di Asia.

Perhelatan SICAF tahun ini boleh jadi merupakan hal istimewa bagi dunia perfilman animasi Indonesia. Pasalnya, di antara para juri internasional yang diperkenalkan pada malam penganugerahan, salah satunya adalah seorang sineas dari Indonesia, Aryanto Yuniawan yang juga adalah sutradara film Battle of Surabaya dan CEO MSV Pictures.

Di ajang yang sama pada tahun lalu, film Battle of Surabaya menyabet Grandprize Winner. Di perhelatan SICAF tahun ini, Aryanto bersama juri-juri internasional lainnya didaulat untuk menilai 158 karya dari 43 negara.

Adapun yang terpilih sebagai Grandprize Winner di SICAF 2017 adalah Release from Heaven karya Ali Noori Oskouei dari Iran.

Kepercayaan kepada insan film Indonesia ini menunjukkan apresiasi yang besar dari dunia internasional kepada perkembangan film animasi Indonesia.

“Ajang SICAF tahun ini menunjukkan perkembangan luar biasa dunia animasi, terutama dalam film-film karya student. Ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi perkembangan film animasi Indonesia,” ujar Aryanto.

Dia juga berharap di masa mendatang film animasi Indonesia bisa semakin diperhitungkan dalam kancah internasional.

Aryanto juga berharap film animasi bisa menjadi duta kebudayaan bagi Indonesia. Karena itu, selain berpartisipasi sebagai juri, dalam ajang itu ia juga membangun jaringan dan kerja sama yang lebih luas dengan berbagai pihak, termasuk para pelaku bisnis animasi dan pendidikan tinggi yang fokus pada teknologi animasi seperti Nobuaki Doi, Seoul Institute of the Art, dan Kyungdan University of China.

“Mudah-mudahan, perfilman animasi di Indonesia bisa semakin maju dan bisa bersaing dengan film-film animasi di tingkat dunia, sekaligus menjadi duta budaya untuk memperkenalkan wajah Indonesia kepada dunia,“ pungkasnya.

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro