Bisnis.com, BATAM - Indonesia punya studio animasi yang sudah mendunia, yaitu Infinite Studios Batam. Seperti namanya, studio ini ada di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Production Talent Manager Infinite Studios Batam Bella Yolanda menjelaskan, sudah sangat banyak projek serial dan film animasi yang dikerjakan pihaknya sejak berdiri pada 2005.
Bahkan, menurutnya, kini Infinite Studios Batam sedang sibuk-sibuknya. Pada tahun ini saja, Infinite Studios Batam kerjakan belasan projek.
"Di studio animasi saja kita mengerjakan 12 projek dalam satu tahun. Projeknya apa-apa saja? Macam-macam, ada yang sudah tayang di Netflix, ada yang udah tayang di Disney Junior, ada yang udah tayang di Nickelodeon," ujar Bella di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa, Batam, dikutip Minggu (25/2/2024).
Sejumlah contoh projek animasi dunia yang dikerjakan Infinite Studios Batam yaitu serial CocoMelon dan Unicorn Academy yang tayang di Netflix, Vampirina yang tayang di Disney Junior. Bahkan, ada film animasi pemenang sejumlah penghargaan seperti Jungle Beat: The Movie dan Peter Rabbit and Octonauts.
Bella mengungkapkan, selama 14 tahun berdiri, para klien studio animasi Infinite Studios Batam selalu berasal dari luar negeri. Belum ada projek dari dalam dalam negeri.
Setidaknya, Infinite Studios Batam memperkerjakan 300an karyawan yang sebagian besar dari Indonesia dan Singapura.
Di samping studio animasi, Infinite Studios Batam juga punya dua studio live action, indoor (dalam ruangan) dan outdoor (luar ruangan).
Bahkan untuk studio live action indoor diklaim jadi yang terbesar se-Asia Tenggara dengan luas sekitar 1.300 dan 2.800 meter persegi berbentuk hanggar pesawat terbang.
Studio sinema yang bernama legal PT Kinema Systrans Multimedia ini juga membuka Infinite Learning, semacam program pembelajaran untuk pengembangan sumber daya manusia yang ahli di bidang digital (digital talent) terutama di Indonesia. Oleh sebab itu, Infinite Learning bekerja sama dengan Kampus Merdeka Kemendikbudristek.
Tak tanggung-tanggung, Infinite Learning juga punya kerja sama dengan dua perusahaan teknologi raksasa dunia yaitu IBM dan Apple. Lokasi Infinite Learning juga masih berada di satu wilayah dengan Infinite Studios Batam yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa, Batam.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Pusat Pengembangan BP Batam Irfan Syakir Widyasa menyatakan industri animasi memang jadi satu dari tiga sektor perekonomian yang sedang serius dikembangkan di Batam.
Dia menjelaskan, dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 1/2024 diatur rencana induk pengembangan Batam, Bintang, dan Karimun. Agar tiga pulau yang saling berdekatan itu tak saling bersaing, diatur spesialisasi perekonomian masing-masing.
"Untuk Batam, ke depannya lebih dispesialisasikan ke industri ringan namun bernilai tambah tinggi. Contohnya semikonduktor, data center, industri animasi," jelas Irfan dalam diskusi Sinergi DPR RI dan Wartawan Parlemen dalam Mendukung Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus di Kota Batam, Junat (23/2/2024) malam.
Untuk industri animasi, dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa. Investasi di KEK Nongsa ini ditargetkan mencapai Rp39,9 triliun hingga 2040 (tahap ke-5).
Hingga akhir 2023, realisasi investasi baru mencapai 6,7% atau Rp2,7 triliun. Infinite Studio Batam termasuk tahap pertama pengembangan masterplan KEK Nongsa.
Lebih lanjut, Irfan mengklaim industri kreatif animasi ini telah menciptakan multiplier effect untuk perekonomian secara luas karena berkolaborasi dengan 22 UMKM yang ada di Malang, Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Jakarta.
