Bisnis.com, JAKARTA – PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) dan L’Oréal kembali mengampanyekan pentingnya kesadaran keamanan penggunaan kosmetika. Selain itu, dermatologis yang handal juga memiliki peran penting.
Syarief Hidayat, Ketua Umum Pengurus Pusat PERDOSKI mengatakan Indonesia adalah negara yang sangat potensial untuk berkembangnya pasar, termasuk sektor kecantikan. Di tengah pesatnya globalisasi dan perkembangan di dunia, tentu Indonesia tidak boleh ketinggalan. Untuk dapat bersaing, juga perlu memastikan kompetensi dermatologis dari Indonesia.
"Tentunya pengembangan potensi ini tidak mungkin dapat berjalan tanpa kerja sama dan dukungan dari sektor industri. PERDOSKI sangat menghargai kemitraan yang telah terjalin dengan L’Oréal selama ini terutama dalam dukungannya untuk memberikan edukasi kepada para dermatolog dengan topik-topik terbaru sesuai perkembangan," katanya pada Kongres Nasional (KONAS) XV PERDOSKI 2017 yang diadakan pada 10-13 Agustus 2017 di Semarang, melalui rilis yang diterima Bisnis, Sabtu (12/8/2017).
Dewi Rijah Sari, Direktur Scientific & Regulatory Affairs L’Oréal Indonesia mengatakan dalam lima tahun terakhir industri kecantikan bertumbuh rata-rata 10%, dengan nilai market sekitar Rp46 triliun pada 2017, hal ini jelas menunjukkan industri kosmetik adalah sebuah industri yang besar dan berkembang.
"Tantangannya sekarang karena semakin banyak produk yang beredar di pasaran serta besarnya pengaruh media sosial, konsumen lebih berani mencoba beragam produk dan mengesampingkan risiko dari penggunaan produk kecantikan yang belum tentu terjamin keamanannya," katanya.
Dia menambahkan dengan jumlah pemakaian yang begitu besar, evaluasi keamanan kosmetika menjadi hal yang sangat penting.
"Produk kosmetika mengandung berbagai kandungan yang memiliki karakter kimia dan tidak seperti obat-obatan, dijual dengan cukup bebas di pasar. L’Oréal mengajak masyarakat untuk lebih cermat dan bijak dalam memilih kosmetika yang sudah terjamin keamanannya sebelum digunakan," katanya.
Maya Krasteva, Ilmuan Senior Internasional dari Divisi Riset dan Inovasi L’Oréal Group, mengatakan sebagai perusahaan yang berakar pada sains, riset dan inovasi memiliki peran kunci untuk memberikan kosmetika terbaik dalam hal kualitas, efektivitas, dan keamanan bagi pria dan wanita di seluruh dunia.
"Setiap tahunnya kami menginvestasikan 850 juta Euro untuk pengembangan Riset & Inovasi dengan 20 pusat penelitian dan 3.862 peneliti di seluruh dunia," ujarnya.
KONAS PERDOSKI adalah pertemuan nasional anggota PERDOSKI seluruh Indonesia yang diselenggarakan setiap 3 (tiga) tahun sekali dihadiri oleh sekitar 1.500 dermatolog dari Indonesia dan Asia Pasifik.
Kali ini acara memfokuskan pembahasan tentang ‘Kompetensi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin memasuki era global’ dengan mengangkat tema Terapi Dermatovenereologi Terkini 2017.