Bisnis.com, JAKARTA – Pada 10 Oktober 2017, Festival Europalia akan dibuka di Brussel. Dalam perhelatan itu, akan ditampilkan berbagai suguhan seni, seperti pameran seni rupa hingga pertunjukan seni tradisional maupun kontemporer.
Duta Besar Belgia untuk Indonesia Patrick Herman mengatakan, festival ini akan menjadi festival ke-26 terhitung sejak 1969 dan menjadi ke-4 yang dideikasikan untuk negara-negara di Asia.
Dalam sejarah Europalia beberapa tahun terakhir, Europalia China yang diresmikan oleh Presien Xi Jinping dan Europalia India yang dibuka oleh Presiden Mukherjee, terbukti telah menjadi Europalia terpopuler dengan jutaan pengunjung.
Baca Juga Berikut Tanda-tanda Awal Kelelahan |
---|
“Bahkan pada 1989, di bawah naungan Yang Mulia Kaisar Jepang, Europalia saat itu menarik 1,7 juta pengunjung,” katanya dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (31/8/2017).
Patrick menjelaskan, pembeda Europalia dengan festival seni lainnya di dunia bukan hanya dengan keanekaragaman acara tetapi juga jangkauan acaranya yang sangat luas dengan periode tiga bulan, 50 kota, dan 300 acara.
Tujuan dari festival ini juga sangat unik, imbuhnya, yaitu untuk membangun jaringan kerja internasional dan menciptakan kerja sama para seniman, kurator, koordinator dari Eropa dan negara tamu dengan mengangkat konsep cross border.
Lebih lanjut Patrick mengatakan, dinamakan Europalia sesuai dengan nama Eorpa dan kata lain untuk seni. Menurutnya, festival ini diselenggarakan di ibu kota Eropa yakni Brussels dengan pada awalnya menampilkan negara-negara Uni Eropa. Negara pertama yang ikut serta adalah Italia, Belanda, dan seterusnya. Kemudian datang 4 Brics (Brasil, Rusia, India, dan China).
“Kami akan melengkapi dengan negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia). Setelah Meksiko dan Turki, kini Indonesia,” tuturnya.
Patrick menambahkan berkat upaya luar biasa dari Pemerintah Indonesia terutama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Kepresidenan dan Sekretariat Negara, Kementerian Pariwisata, Kementerian Luar Negeri, Europalia akan menjadi keberhasilan bagi kesenian dan kebudayaan Nusantara.
“Di luar dari keajaiban Borobudur dan Bali, kekayaan warisan dan ciptaan yang unik. Dari Sabang sampai Maerauke, dari Miangas sampai Rote.”