Bisnis.com, JAKARTA - Nama Indonesia kembali harum di dunia internasional lewat Festival Musik Tradisional di Samarkand, Uzbekistan pada 25 Agustus – 30 Agustus 2017. Di perhelatan tersebut, Indonesia juara tiga dan berhasil menyisihkan negara-negara peserta pada Sharq Taronalari (Melodies of the East) 2017.
Tim Indonesia yang diwakili oleh INO Ensamble Indonesia membawakan lagu Voice of Diversity di ajang internasional tersebut. Ditampilkan oleh tujuh orang personel, INO Ensamble Indonesia menyuguhkan keragaman musik Indonesia dari berbagai wilayah, seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Betawi dan Kalimantan.
Alhasil, penampilan kelompok musik binaan musisi Franki Raden ini memperoleh sambutan meriah dari para juri dan penonton.
“INO Ensamble tampil dengan tujuh orang personil merupakan versi mini dari Indonesia Nasional Orchestra untuk mengenalkan keragaman seni musik Indonesia dalam sebuah komposisi, yang memadukan alat-alat musik nusantara, antara lain dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Betawi dan Kalimantan,” ujar Franki Raden seperti dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Selasa (12/9/2017).
Berkat penampilannya tersebut, nama Indonesia pun berhasil disejajarakan di papan para juara bersama Azerbaijan sebagai juara 1 dan Korea Selatan di peringkat kedua.
Sharq Taronalari merupakan salah satu Festival Musik Tradisional terbesar di Asia Tengah yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali di Samarkand, Uzbekistan.
Festival yang didukung oleh UNESCO ini pertama kali diselenggarakan pada 1997 atas inisiasi mendiang Presiden Uzbekistan Islam Karimov, dengan tujuan mempromosikan budaya damai, dialog antarkebudayaan, memelihara dan mengembangkan keanekaragaman budaya serta melestarikan warisan musik tradisional.
Di sisi lain, kemenangan tim INO Ensamble Indonesia sebagai juara ketiga ini menjadi kemenangan pertama bagi Indonesia di ajang Sharq Taronalari yang sudah berlangsung sebelas kali sejak 1997.