Bisnis.com, JAKARTA - Patah hati bisa menjadi pengalaman yang begitu menyakitkan bagi sebagian orang. Namun, seberat apapun rasa sakit yang dihadapi, pada kenyataannya hidup harus terus berjalan.
Tidak ada cukup waktu untuk berdiam diri dan terus meratapi nasib. Untuk menyembuhkan patah hati, psychcentral.com menyarankan enam hal di bawah ini untuk dilakukan secara perlahan-lahan, hingga kita benar-benar move on.
#Hadapi, jangan hindari
Tidak ada jalan pintas untuk sembuh dari patah hati. Semuanya perlu melewati proses dan setiap orang bisa memiliki pengalaman yang berbeda. Psychcentral.com menyarankan kita untuk menangis sepuasnya bila mau. Silakan bersedih sesuka hati hingga kita merasa tenang. Pada akhirnya, kita akan mendapatkan pelajaran dari apa yang telah dilalui. Percayalah, kita perlu melalui badai besar sebelum dapat melihat pelangi.
#Ubah kebiasaan
Apabila merasa perlu, buang jauh-jauh segala sesuatu yang menghubungkan kita dengan mantan. Tidak perlu takut dinilai kekanak-kanakan, karena setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menangani patah hati. Buang lagu-lagu yang mengingatkan mantan. Simpan barang-barang pemberiannya dalam boks atau ganti parfum yang biasa digunakan. Intinya, ubah sesuatu yang menghubungkan atau mengingatkan kita kepadanya.
#Tidak terburu-buru
Sadari bila memang sudah saatnya kita melepas hubungan yang terjalin dengan mantan. Meskipun menyakitkan, kabar baiknya kini kita memiliki kebebasan sepenuhnya atas diri sendiri. Anda tetap lengkap seutuhnya walaupun tanpa dirinya. Bahagiakan diri sendiri dan tak perlu terburu-buru untuk melangkah ke hubungan berikutnya.
#Ubah cara pandang
Bila kesedihan terus melanda, ada baiknya coba buka pikiran dan posisikan diri sebagai orang lain. Kira-kira bagaimana orang lain melihat hubungan kita dengan mantan? Bila kita pada posisi orang lain, bagaimana melihat sosok si dia? Bagaimana orang tua atau teman-teman kira-kira melihat dirinya? Pemikiran-pemikiran ini bisa membantu kita untuk melihat masalah secara lebih jernih. Jangan terus merasa bahwa apa yang kita lalui adalah bencana ketika sebenarnya memang hubungan kita sudah tidak lagi sehat.
#Tolong orang lain
Berbagi dengan orang lain tidak hanya bisa dilakukan dalam kondisi bahagia. Dalam kondisi bersedih pun kita masih tetap bisa berbagi. Contohnya saat patah hati. Coba manfaatkan rasa patah hati dan apa yang kita pelajari sesudahnya dan berbagi pengalaman kepada orang lain. Ketika memberikan perhatian dan mendengarkan cerita orang lain, kita akan sejenak lupa pada permasalahan diri sendiri. Cara ini juga membantu kita untuk mendapatkan perspektif baru terhadap kisah sendiri.
#Kegiatan fisik
Walaupun rasanya sulit sekali untuk bergerak dan berkegiatan, olahraga merupakan cara yang efektif untuk menyembuhkan perasaan sedih. Lakukan olahraga yang menyenangkan, bisa berlari, berenang, atau mungkin tinju. Ketika berolahraga, tubuh akan memproduksi hormon serotonin atau norepinefrin yang berfungsi menghilangkan depresi.