Kabar24.com, LOS ANGELES - The Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengeluarkan produser Harvey Weinstein pada Sabtu, setelah tuduhan-tuduhan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan dalam tiga dekade terakhir mengemuka, menjadi pukulan telak bagi orang penting Hollywood yang membawa sejumlah film menuju Oscar.
Dalam siaran persnya lembaga itu menyatakan bahwa dewan gubernur dengan 44 anggotanya telah melakukan pemungutan suara dan menghasilkan dua per tiga suara mayoritas untuk "segera mengeluarkan dia dari Academy".
Perwakilan Weinstein, Sallie Hofmeister, tidak segera menanggapi pernyataan itu.
Pengusiran dari organisasi industri film paling bergengsi itu terjadi menyusul laporan-laporan dari The New York Times dan The New Yorker mengenai sejumlah perempuan yang menjadi korban pelecehan atau kekerasan seksual Weinstein sekitar tahun 1980an, termasuk tiga di antaranya yang mengaku diperkosa.
Reuters tidak bisa segera mengonfirmasi tuduhan-tuduhan itu. Weinstein (65) membantah melakukan hubungan seks non-konsensual dengan siapa pun.
Bagi Weinstein, yang menjadikan diri dan studionya terkenal dengan sukses sejumlah film independen berbiaya rendah, pengusiran itu hanya satu bagian dari serangkaian kejatuhannya -secara personal mau pun profesional- akibat tuduhan-tuduhan yang mengguncang industri yang sering kali menoleh ke arah lain ketika berhadapan dengan laporan-laporan mengenai perilaku seksual buruk.
Dalam keputusan mengenai pengeluaran Weinstein, akademi menyatakan bahwa mereka juga mengirimkan pesan untuk tujuan yang lebih luas.
"Kami tidak hanya memisahkan diri kami dari seseorang yang tidak pantas dihormati oleh rekan-rekannya, namun juga untuk mengirimkan pesan bahwa era ketidaktahuan yang disengaja dan keterlibatan memalukan dalam perilaku seksual predator dan pelecehan di tempat kerja dalam industri ini sudah berakhir," kata Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
"Yang menjadi isu di sini adalah masalah yang sangat mengganggu yang tidak punya tempat dalam masyarakat kita," kata Academy sebagaimana dikutip Reuters.
"Dewan terus bekerja untuk membangun standar etika perilaku di mana para anggota diharapkan menjadi teladan dalam menjalankannya."
Departemen Kepolisian New York Police menyatakan pekan ini menyelidiki tuduhan kejahatan seksual yang dilakukan oleh Weinstein sejak 2004.
Para penuduhnya meliputi aktris Gwyneth Paltrow, yang memberi tahu The New York Times bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh Weinstein lebih dari 20 tahun lalu; serta aktris dan sutradara Angelina Jolie yang menyatakan kepada media bahwa dia "punya pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein semasa muda sehingga akhirnya memilih untuk tidak pernah bekerja dengan dia lagi."
DEWAN AKADEMI
Dewan akademi berkumpul pada Sabtu untuk membahas tuduhan-tuduhan terhadap Weinstein dan penyertaannya di organisasi, yang mencakup 8.000 orang dari industri film dan anggota tamu yang bergabung berdasarkan kontribusi mereka pada film. Dewan gubernur meliputi tokoh-tokoh seperti sutradara Steven Spielberg, serta aktor Tom Hanks, Laura Dern dan Whoopi Goldberg.
Weinstein merupakan anggota cabang eksekutif akademi dan anggota Producers Guild of America (PGA), yang dewannya akan bertemu pada Senin untuk membahas apakah akan memulai proses disiplin terhadap Weinstein, yang akan punya waktu 15 hari untuk merespons keputusan dewan, termasuk pencopotannya.
Meski membawa sejumlah film mencapai sukses di Academy Awards dalam dua dekade lebihm namun Weinstein hanya memenangi satu Oscar untuk dirinya sendiri, ketika dia memproduksi film terbaik ajang itu "Shakespeare in Love" pada 1999.
Seorang juru bicara The Weinstein Co, dalam satu surel, mengutip wawancara dengan Bob Weinstein yang disiarkan Sabtu oleh The Hollywood Reporter, di mana dia mengatakan akademi harus mengeluarkan saudaranya.
Bob Weinstein mengatakan dia menyadari ketidaksetiaan saudanya dalam pernikaan, namun dia tidak membayangkan "bahwa dia tipe predator semacam itu" menurut industri publikasi itu.
Tuduhan-tuduhan terhadapnya antara lain membuat Prancis memulai proses untuk mencabut gelar Legion of Honor, tertinggi bagi warga sipil Prancis, menurut kantor Presiden Emmanuel Macron pada Sabtu. Pekan ini Weinstein juga diskors dari akademi film Inggris, BAFTA.