Bisnis.com, JAKARTA - Penyanyi Ariyo Wahab punya kesibukan baru di luar musik dan bermain film. Penyanyi yang tergabung dalam The Dance Company ini mulai merambah bisnis kuliner. Dengan usaha barunya ini, sekarang dia punya kegiatan baru: jaga warung.
Sejak sekitar 6 bulan lalu, Ariyo membuka sebuah tempat makan dengan nama “Cheese Me Up” di kawasan Senopati, Jakarta. Restoran ini menawarkan berbagai roti isi ala barat sebagai sajian utamanya. Ariyo mengatakan menu-menu tersebut adalah kreasi sang istri Milasari Wardhani.
Ayah dari tiga orang anak ini mengaku awalnya tidak tahu menahu kalau Mila pandai memasak. Semua itu berubah saat sang istri mulai memasak untuk dia dan anak-anaknya. Di situ dia baru menyadari kemampuan istrinya dalam membuat makanan yang lezat.
Makanan lezat buatan Mila tidak hanya disukai oleh anak dan suaminya. Beberapa teman anaknya di sekolah juga menyukai masakan buatannya. Sampai-sampai, Ariyo dan Mila sempat kebanjiran orderan makanan katering untuk teman-teman anaknya.
“Awalnya teman-temannya bilang, ‘aku pengen dong rasain masakan bunda kamu’. Akhirnya setiap hari kita harus memasak, untuk 50 anak, kecuali weekend ya,” katanya.
Menyadari kemampuan sang istri, akhirnya terpikir oleh Ariyo untuk menjual masakan buatannya. Setelah beberapa kali percobaan resep dan menu makanan akhirnya mereka menentukan roti isi sebagai makanan yang akan mereka jual.
“Mulailah habis itu coba lagi coba lagi terus, sampai akhirnya aku pikir ini masakan istriku ini layak untuk dijual. Akhirnya kita dapat kesempatan, dapat tempat, untuk menjual masakan istriku,” ungkapnya.
Menu andalan yang ditawarkan di antaranya adalah roti isi dengan daging sapi yang diberi nama RB&B dan Flick Chick yang berbahan dasar daging ayam panggang. Selain pilihan roti isi, mereka juga membuat varian butter rice sebagai alternatif pilihan.
“Roti isinya beda dia, kejunya pilihan, bahan-bahan bagus. Langsung dateng, pesan di situ, dibuatkan di situ, fresh. Karena aku merasa kalau makanan ini harus fresh kan, dari oven langsung, langsung dimakan begitu. Jadi beda sama roti isi yang lain,” jelasnya.
Ariyo mengaku menjalani bisnis kuliner merupakan hal baru yang cukup menantang baginya. Dia mengaku selalu meluangkan waktu untuk menjaga ‘warung’ miliknya saat ada waktu. Besarnya modal dan tenaga yang sudah dikeluarkan membuatnya tak main-main dalam menjalani bisnis ini.
“Kita kalau punya restoran tuh bener-bener harus punya waktu untuk menjaga warung kita sendiri karena kan aku ngerasa itu kan usahaku, aku gak main-main di situ, udah banyak energi dan uang yang keluar, kita gak mau sembarangan,” katanya