Bisnis.com, JAKARTA-- Momen perayaan lahirnya Nabi Muhammad dirayakan oleh umat Muslim dengan beragam cara, salah satunya yang dilakukan Chanex Ridhall Pictures yang merilis trailer pertama dari film drama religi berjudul ‘Guru Ngaji’ pasca momen perayaan Maulid Nabi, Selasa (5/12).
Momen ini dianggap sangat pas dengan pesan dan semangat yang ditanamkan pada film ‘Guru Ngaji’.
Diproduseri oleh Rosa Rai Djalal yang sebelumnya menjadi Produser Film 'Iqro: Petualangan Meraih Bintang', trailer film ini menuturkan kisah tentang Mukri (Donny Damara) seorang guru ngaji di Desa Tempuran yang bekerja sampingan sebagai badut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Sehari-hari, Mukri menjadi badut bersama Parmin (Ence Bagus), lelaki sederhana yang bercita-cita untuk membeli motor agar bisa mendapat perhatian Rahma (Andania Suri), perempuan Idamannya yang juga disukai oleh Yanto (Dodit Mulyanto).
Menurut Rosa, pihaknya sengaja merilis trailer pertama Film ‘Guru Ngaji’ pada momen perayaan Maulid Nabi terutama karena film ini erat kaitannya dengan islam serta didedikasikan bagi para Guru Ngaji di seluruh Indonesia.
“Film ini mengangkat suka dan duka dalam keseharian seorang Guru Ngaji. Sebuah drama yang religius yang dibalut dengan sentuhan komedi sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan. Pada perayaan Maulid Nabi tahun ini, kami merilis trailer film yang kami dedikasikan untuk seluruh Guru Ngaji di Indonesia,” kata Rosa.
Lebih jauh Rosa menjelaskan, film yang bakal tayang 2018 ini memotret kehidupan sehari-hari seorang guru ngaji dengan berbagai masalah yang mereka alami. Cerita yang ditampilkan dekat dengan penonton dan mungkin saja dialami oleh sebagian guru ngaji.
"Banyak sekali yang bisa diambil dari film ini terutama pesan moral tentang keikhlasan, istiqomah, kejujuran, persahabatan dan toleransi. Kami berharap film ‘Guru Ngaji’ bisa mendorong kita semua untuk semakin mengapresiasi para guru ngaji,” tutur Rosa.
Skenario film ‘Guru Ngaji’ ditulis oleh Alim Sudio bersama dengan Erwin, yang juga bertindak sebagai Sutradara. Aktor pendukung yang terlibat antara lain Dewi Irawan, Endah Laras, Ence Bagus, Verdi Solaiman, dan aktor cilik pendatang baru, Akinza. Film ini rencananya tayang di bioskop pada awal 2018.