Bisnis.com, JAKARTA - Pameran tunggal seniman Bunawijaya resmi dibuka pada Selasa (19/12/2017) malam di Galeri Nasional, Jakarta. Pameran bertajuk Menghadapi Stiga Mooi Indie tersebut menampilkan 47 lukisan karya Bunawijaya. Beberapa dari karyanya sudah pernah dipamerkan di Bandung, Jawa Barat.
Dalam pameran ini ada juga karya video art yang dibuat oleh seniman Edwin Pradipta. Masih dengan nafas yang sama, karya Edwin juga masih menampilkan gambaran yang senada dengan karya Bunawijaya secara keseluruhan.
Bunawijaya bisa dibilang sebagai salah satu seniman yang konsisten berkarya tanpa keyakinan yang terdominasi. Meski mooi indie karya-karyanya tetap menyajikan makna yang mendalam tentang alam dan berbagai aspek kehidupan manusia lainnya.
Pameran ini dikuratori oleh kurator senior Jim Supangkat. Dalam catatan kuratorialnya, Jim menuliskan bahwa Bunawijaya adalah segelintir seniman yang tetap konsisten berkarya tanpa terpengaruh oleh permasalahan wacana di dunia seni rupa Indonesia.
"Bunawijaya tidak mengenal berbagai wacana seni rupa yang memang tidak pernah meluas ke masyarakat [menunjukkan kesenjangan dunia seni rupa dengan masyrakat]," tulisnya.
Karya-karya yang ditampilkan akan merepresentasikan perkembangan Bunawijaya sebagai seorang seniman. Dari mulai pemandangan alam yang serba hijau dan asri sampai lukisan pemandangan yang mulai bicara tentang laut. Eksplorasi teknik juga akan semakin terlihat dalam karya-karya tersebut.
Pameran ini akan dilangsungkan selama kurang dari satu bulan. Pameran ini akan berakhir pada 5 Januari 2018 mendatang. Bagi Anda yang berminat, bisa datang tanpa mengeluarkan sepeserpun. Pameran ini akan terpotong libur natal dan tahun baru.