Bisnis.com, JAKARTA - Musikus sufi Candra Malik merilis album terbaru berjudul Cintakustik, yang sekaligus merupakan album keempatnya.
Album ini berisi sepuluh lagu tentang cinta dan rindu, serta satu bonus track. “Setelah serangkaian tur konser pre-launching pada penghujung 2017 di berbagai daerah di Jawa, saya merilis album Cintakustik pada awal tahun baru ini,” jelas Candra dalam keterangan resmi pada Selasa (9/1).
Sebelumnya, Cintakustik telah ditampilkan dalam sejumlah konser mini di Bandung, Purwakarta, Tangerang, Malang, dan Jember. Dalam waktu dekat, dia masih akan meneruskan tur ke Kudus, Surabaya, dan kota-kota lainnya di Jawa.
Berbeda dengan lagu-lagu dalam album Kidung Sufi yang sering ditampilkan di pesantren dan konser religi selama Ramadan, lagu-lagu dalam album ini diperkenalkan pada publik melalui konser akustik di kafe-kafe dan sanggar-sanggar komunitas.
Lagu andalan dalam album tersebut berjudul Kalah Oleh Waktu, sekaligus menjadi yang paling awal disajikan dengan video musik di YouTube mulai kemarin.
Menurut Candra, lagu ini dia ciptakan hanya dalam beberapa menit ketika seorang personil band-nya bermain kibor 3 tahun lalu. “Meski singkat, bukan berarti mudah mengomposisikan lagu ini. Setiap lagu memiliki latar kisah dan kenangan yang khas,” ujarnya.
Candra mengatakan lagu-lagunya tak selalu pengalaman yang bersifat ilahiah, tapi juga ekspresi pengalaman insaniah.
Dia mempersilakan setiap lagunya dimaknai penikmatnya sesuai keadaan masing-masing, tapi yang pasti tema dalam lagu-lagunya seputar kebahagiaan dan penderitaan dalam cinta dan rindu.
“Sampai album ini resmi dirilis pada awal 2018, kami telah mempersiapkan empat videoklip yaitu untuk lagu Kalah Oleh Waktu, Gagal Melupakanmu, Setiaku Untukmu, dan Adaku Tiada. Setiap lagu sebenarnya memiliki keunggulannya sendiri-sendiri, tapi pada akhirnya saya harus memilih yang mana yang lebih dulu dihadirkan untuk publik,” terang Candra.
Adapun lagu-lagu lainnya berjudul Lega Mencinta, Hembusan Jiwa, Jika Cinta Maka Rindu, Sepasang Kekasih Yang Kalah. Cinta Yang Tenang, Engkau Pergi, dan Biarkan Cinta Menyatu. Aransemen seluruh lagu dalam album Cintakustik ini digarap pemusik Bendra Angrenaswara, yang sebelumnya dikenal sebagai pemain bass pada Minladunka Band, pengiring Candra dalam Kidung Sufi. Kali ini, dalam proyek album akustik Candra ini, permainan bass Bendra dan gitar oleh Tri Mahardika diwarnai iringan quartet strings Langen Paran Dumadi Orchestra.
Seniman asal Solo itu juga menyiapkan buku puisi terbaru untuk dirilis Februari 2018, yaitu Surat Cinta dari Rindu. Buku ini ditahbiskan sebagai Buku Puisi Pilihan pada Hari Puisi 2017.
Candra Malik adalah Wakil Ketua Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) pada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Dia mengampu berbagai kegiatan di bidang kesenian, kebudayaan, kesusastraan, dan keruhanian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
