Bisnis.com, (Reuters) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump 'mengamuk' di Twitter karena kehadiran Oprah Winfrey dalam program 60 Minutes yang ditayangkan stasiun televisi CBS. Dia kembali menantang Winfrey untuk maju ke pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2020.
Dikutip dari Reuters, aktris sekaligus pembawa acara televisi Oprah Winfrey saat ini merupakan kontributor untuk program dari stasiun CBS tersebut. Winfrey memandu diskusi tentang tahun pertama kepemimpinan Trump bersama 14 panelis yang hadir datang dari beragam profesi mulai dari anggota partai politik Demokrat, anggota partai politik Republik, dan beberapa pemilih independen dari Grand Rapids, Michigan.
Para panelis melontarkan komentar yang saling berlawanan. Dari acara itu muncul dua pendapat yang berlawanan. Pendapat pertama datang dari peserta yang menilai semakin hari menyukai gaya kepemimpinan Trump. Pendapat kedua datang dari panelis yang menilai bahwa pekerjaan Trump selama ini hanya melakukan perundungan kepada orang lain.
Baca Juga Pusat Logistik UKM Disiapkan |
---|
Dalam program tersebut, Winfrey tidak mengomentari atau menunjukkan sikap politiknya terhadap kepemimpinan Trump.
Namun, beragam pertanyaan yang diarahkan kepada para penelis dinilai memojokkan Trump.
“Saya melihat kegelisahan Oprah Winfrey, yang pada titik tertentu saya kenal baik, mewawancarai panelis di program 60 Minutes. Pertanyaan darinya mengandung bias, banyak faktanya salah. Saya berharap Oprah akan maju [menjadi calon presiden] sehingga dia akan terekspose dan akan saya kalahkan seperti yang [calon presiden] lainnya,” cuit Trump melalui Twitter.
Baca Juga 12 Hater Speech Diciduk |
---|
Winfrey sendiri beberapa waktu lalu menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Pernyataannya itu banyak dikutip media massa di Amerika Serikat termasuk Entertainment Weekly. Namun, belakangan ini dia mempertimbangkan kemungkinan untuk mencalonkan diri terkait begitu banyak spekulasi yang muncul di publik.