Bisnis.com, JAKARTA - Selalu ada saja ekspresi aneh yang ditampilkan musisi di atas panggung. Makin sulit notasi yang dimainkan, makin menyeringailah wajahnya.
Ekspresi itulah yang ditunjukkan pemain bass Michael Manson saat tampil di BNI Java Jazz Festival 2018, Jumat (2/3/2018), di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Kali ini dia tampil dalam pertunjukkam musik bersama pemain saksofonjazz asal Barbados, Elan Trotman.
Melengkapi formasi band, mereka berdua berkolaborasi bersama keyboardis Jeff Lorber, gitaris Marlon McClain, drummer Gorden Campbell, dan penyanyi Maya Azucena.
Mereka membuka penampilan dengan lagu Lovely Day yang dipopulerkan penyanyi soul Bill Withers. Seluruh pemain tampak lepas dan penuh suka cita membawakan lagu tersebut.
Manson, seperti biasanya berdiri di atas panggung dengan gaya mengangkang, dan membetot bassnya dengan cepat. Jemari tangan kanannya menari begitu ceoat memainkan kelima senar bass. Kadang, kepalanya menengadah ke atas dan matanya tertutup.
Lengkingan suara Azucena yang bertenaga memberikan kesan berbeda pada lagu tersebut. Lagu yang dirilis pada 1977 tersebut jadi lebih bertenaga dan terkesan lebih magis.
Setelah lagu itu, Azucena yang tampil dengan potongan rambut mohawk undur diri lebih cepat karena pada dua lagu selanjutnya mereka memainkan lagu jazz instrumental.
Tak sepenuhnya jazz, dua lagu selanjutnya justru lebih bernuansa groove dan RnB.
"Apakah kalian merasakah groove-nya? Apakah kalian siap untuk masuk ke lagu selanjutnya? Let's go, 1, 2, 3," ujar Manson ketika hendak memasuki lagu selanjutnya yang berjudul 'omin Right at Ya.
Pada lagu itu, sisi Manson yang lebih soulfull semakin menggeliat. Tak cuma Manson, semua pemain, bahkan para penonton ikut terbawa energinya yang luar biasa. Sekali lagi, menyeringai, kadang penonton berteriak "aw..." tatkala para musisi tersebut memainkan tempo sesuka hati namun tetap ritmis itu.
Lagu yang masuk dalam album Manson Just Feelin' It yang dirilis pada 2006 tersebut menawarkan pengalaman menikmati musik jazz, soul, dan groove secara menyeluruh. Suasana senang dari chord-chord mayor yang ada di dalamnya dibangun perlahan tetapi juga penuh entakan.
Di sisi lain, bagi Trotman ini adalah penampilan keduanya di Java Jazz. Meski begitu, dia menjamin penampilannya kali ini menawarkan pengalaman yang berbeda kepada penonton.
"Sebelumnya saya tampil di Java Jazz bersama musisi Dean Brown. Kali ini saya tampil bersama para musisi hebat ini. Kami menghadirkan sesuatu yang berbeda buat Anda semua," jelasnya.
Dia juga membawakan lagunya sendiri yang berjudul Funkalypso. Dia mengatakan bahwa lagu tersebut dibuatnya untuk menggambarkan pulau kecil tempatnya dilahirkan, Barbados.
Musisi ini mulai dikenal sebagai salah satu musisi jazz terbaik yang dilahirkan Barbados saat ini. Tidak hanya sebagai penampil, namanya juga dikenal sebagai komposer musik dan juga guru.
Trotman telah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari The New England Urban Music Awards dan The Barbados Music Awards sebagai musisi jazz terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
