Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah mencabut larangan atas operasional bioskop dan melarang penduduknya menonton di bioskop, Arab Saudi mengumumkan debutnya di ajang Festival Film Cannes 2018.
Saudi Film Council, entitas film kerajaan yang baru didirikan di Arab Saudi, akan diluncurkan secara internasional dengan ruang besar di Cannes Marché du Film. General Culture Authority (GCA) Arab Saudi menyatakan bahwa panel akan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan para pembuat film Arab Saudi dan untuk memahami keinginan negara tersebut melalui berbagai inisiatif dan program yang dijalankan.
"Kerajaan menantikan kehadiran debutnya di festival, merayakan, dan mendukung keragaman bakat dan peluang dalam industri film Arab Saudi," ungkap Menteri Kebudayaan Arab Saudi dan Ketua Dewan GCA Awwad Alawwad, seperti dilansir dari Variety, Jumat (13/4/2018).
Dia menambahkan bahwa Arab Saudi sedang memulai pengembangan industri yang berkelanjutan dan dinamis untuk mendukung dan mendorong semua tahapan siklus film dan menawarkan berbagai lokasi yang luar biasa bagi para pembuat film dunia untuk digarap.
Sembilan film pendek oleh para pembuat film muda Arab Saudi akan diputar di sesi khusus untuk film pendek, Short Film Corner, pada 14-15 Mei 2018.
Pada Desember 2018, GCA mengumumkan pencabutan larangan lokal selama 35 tahun untuk tidak menonton bioskop. Pencabutan tersebut merupakan bagian dari reformasi sosial dan ekonomi yang diperjuangkan oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman untuk Visi Arab Saudi 2030.
Pada bulan lalu juga dilakukan pembukaan Dewan Film Saudi, yang misinya adalah mendorong industri film yang sedang berkembang di negara itu.
Direktur Artistik Cannes Thierry Fremaux mengaku pihaknya sangat senang Arab Saudi dengan peluncuran Saudi Film Council, yang fokus membina bakat pembuatan film dan berbagi cerita dari negara itu dengan dunia. Dia melanjutkan partisipasi Arab Saudi pada festival film ini adalah cara yang hebat untuk membuka peluang global bagi bakat industri kreatif mereka, terutama di bidang perfilman.
Arab Saudi baru saja menerbitkan izin operasional bagi jaringan bioskop internasional yang berminat, seperti AMC Entertainment, Vue International, dan iPic Entertainment. Black Panther dijadwalkan menjadi film pertama yang ditayangkan di bioskop permanen pertama yang berlokasi di Riyadh.