Bisnis.com, BRATISLAVA - Film Aquiescence garapan Fierrany Halita dari Indonesia memenangkan hadiah utama untuk kategori F-Kids (Anak-anak) dalam International Festival of Sustainable Development Film (EkotopFilm/EnviroFilm) di Bratislava, Slowakia.
Pemberian award kepada pemenang telah dilaksanakan pada 4 Mei 2018 di kantor Wali Kota Bratislava. Pada kategori ini penghargaan diberikan dari Ministry of Education, Science, Research and Sport of the Slovak Republic.
Pemberian award diwakili oleh Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso, karena Fierrany Halita tidak dapat hadir dalam acara penganugerahan tersebut. Namun pada kesempatan tersebut ditayangkan rekaman Fieranny yang menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.
Baca Juga Tolak Pacar Perokok |
---|
Saat dihubungi, Minggu (6/5/2018), Fierrany mengaku tidak menyangka bahwa karyanya akan mendapatkan penghargaan utama. Film ini adalah karya pertama dari tugas akhirnya sebagai siswa Visual Communication Deesign Animation di Universitas Binus.
“Film Aquiescence, adalah film animasi pendek bertema tentang lingkungan. Tidak sebagaimana film-film animasi pada umumnya, di mana peran karakter lebih aktif, tetapi kali ini dibuat pasif dan lingkungannya yang dibuat aktif,” cerita Fierrany.
Film ini menceritakan tentang pohon beringin bernama “Fig” yang menjadi saksi dari serangkaian peristiwa yang terjadi di sekitarnya yang selalu berubah setiap saat.
Baca Juga Seduh Kopi Tak Perlu Lama |
---|
EkotopFilm/EnviroFilm telah berlangsung selama 44 tahun dan menjadi festival film terbesar di Slowakia. Selain itu, festival film ini secara khusus bertemakan tentang kelestarian lingkungan.
Untuk tahun ini, panitia menerima 1.300 film dari berbagai negara dan hanya 86 film yang dapat masuk dalam kompetisi. Adapun penghargaan yang diberikan terdiri dari 7 kategori yaitu kategori A – Explore Nature – Nature and Natural Science, B – Success Stories, C – Current Stories, D – Shorts, E – Features: Sustainability and Us, F – Kids dan G – Short films. Perolehan penghargaan tersebut menjadi yang pertama kalinya bagi Indonesia di ajang film festival ini.