Bisnis.com, JAKARTA – Destinasi pariwisata dan kuliner adalah dua hal yang sulit terpisahkan. Ketika mengunjungi sebuah destinasi, biasanya turis tidak hanya menikmati tempat wisatanya saja, tetapi juga merencanakan untuk mencicipi kuliner khas di tempat tersebut.
Wisata kuliner pun kini menjadi konten yang penting dan disediakan dengan matang oleh para penyedia jasa perjalanan wisata. Bahkan, belakangan sudah banyak bermunculan jasa perjalanan wisata yang khusus mengeksplorasi kekayaan cita-rasa makanan khas suatu tempat.
Contohnya dilakukan oleh penyedia jasa travel Pelangi Benua yang baru saja mengukuhkan posisinya sebagai travel concierge yang berfokus pada paket wisata dan aktivitas khusus, yakni food tourism.
Baca Juga Gaya Melancong Kaum Milenial |
---|
“Dalam perjalanan wisata itu harus ada kualitas pelayanan dan konten program yaitu kuliner, budaya, nature, dan belanja,” tutur Founder Pelangi Benua Beby Vinny Mulyadi ketika ditemui Bisnis di acara The Rise of Food Tourism di Jakarta, Senin (17/9/2018).
Beby berpendapat bahwa kondisi di lapangan saat ini belum banyak operator tur yang membuat program perjalanan yang menempatkan kuliner sebagai subyek bukan hanya sekedar sebagai makanan untuk pemenuhan program perjalanan.
Dia mengakui bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki cerita kuliner yang menarik. “Yang menjadi tantangan adalah mengolah dan mengemas konten serta kesiapan infrastruktur,” tuturnya.