Bisnis.com, SLEMAN — Terdapat beragam cara menikmati sajian satai balibul, yakni satai daging kambing atau domba muda, di kota wisata Jogja.
Jika pada umumnya satai disajikan dengan piring kaca, Sate Kambing Balibul Bang Ali menyajikan berbagai olahan daging tusuk itu dengan piring panas alias hotplate.
Tim Bisnis Indonesia Jelajah Ekspor 2025 singgah di salah satu gerai Sate Kambing Balibul Bang Ali beberapa waktu lalu, tepatnya di bilangan Wates, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Lokasi yang kami kunjungi kali ini merupakan salah satu dari beberapa gerai milik Sate Kambing Balibul Bang Ali di lingkar Jogja.
Selain memiliki gerai di kawasan Prambanan, Sate Kambing Balibul Bang Ali juga dapat ditemukan di berbagai lokasi lain seperti Magelang, Salatiga, hingga Solo.
Buka pada pukul 07.00 hingga pukul 21.00, suasana gerai Sate Kambing Balibul Bang Ali di Wates terbilang sibuk saat Tim Jelajah tiba pada malam hari.
Pilihan menu satai yang tertera mencakup sate khas Tegal, sate khas Solo, sate klathak, sate kepala kambing, hingga sate ayam.
Jika sedang tak ingin menyantap satai, gerai Sate Kambing Balibul Bang Ali juga menyediakan aneka sajian tongseng, tengkleng, sop kambing, gulai, ayam goreng, hingga bakmi.
Berbagai sajian utama tersebut dibanderol dengan harga mulai dari Rp30.000 hingga Rp150.000, tergantung ukuran tiap menu.
Tim Jelajah pun menjajal berbagai menu mulai dari sate klathak hingga tengkleng, tak lupa ditemani minuman hangat.
Kombinasi sajian daging kering hingga makanan berkuah itu terasa nikmat, sekaligus menjadi tambahan tenaga untuk lanjut mengitari wilayah Jogja dan sekitarnya.